Main Cast : Key SHINee, KAI EXO, Goo Shinra, HyunA
4Minute.
Genre : Romance
Length : Chapter
Rating : PG-15
*TING TONG*
“AKU
PULANG!!” Teriak Shinra.
“Shinra,ini Key”Ucap omma Shinra.
“Annyeong
Key”Ucap Shinra singkat dan langsung pergi menuju kamar.
“Kau
mau kemana?”Tanya Appanya. Shinra berhenti dan membalikan badannya untuk
menghadap Appa.
“Shinra
mau istirahat Appa,sudah ya”Ucap Shinra dengan nada memelas.Baru saja Shinra
ingin membalikan badannya appa Shinra sudah memanggilnya kembali.
“eh,duduk
dulu sebentar! Ada yang ingin dibicarakan”Bujuk appa. Terpaksa Shinra menuruti kata
Appanya,karena Shinra bukan anak yang suka membantah. Shinra sangat menghormati
orangtuanya.
Shinra
duduk disebelah Key,karena hanya tempat itu yang kosong. Shinra merasa bahwa
Key adalah orang yang dingin dan sombong. Tadi saja sewaktu ia menyapa
Key,orang itu sama sekali tidak bergeming dan merespon ucapan Shinra,malah yang
Shinra dapatkan hanya tatapan dingin darinya. Dari situlah Shinra tahu bahwa
ada yang tak beres. Tapi demi tuhan,Shinra tidak pernah berbuat masalah
apapun,dia gadis baik-baik,apalagi dia sama sekali tidak pernah mengenali orang
yang disebelahnya ini.
“Wae?”Shinra
akhirnya memulai pembicaraan.
“Kami
ingin menjodohkan kalian!”
“MWO???”Ucap
Shinra kaget. Jangtungnya seperti berhenti berdetak,suasana yang tadinya dingin
kini berubah menjadi panas,tubuh Shinra yang tadinya duduk bersandar kini
terangkat.
“Omma,Appa..
Aku tidak mau!”Ucap Shinra memelas.
“Kami
tidak peduli,orangtua Key dan kami akan mengurus pertunangan kalian
secepatnya,arraseo?”Ucap Appa Shinra.
“Tapi
Appa-“
“Tidak
ada pengecualian Shinra!”Bentak Appa Shinra. Shinra kaget,baru kali ini Appanya
membentak Shinra,rasanya sakit sekali.
“Sudahlah,tenang”Omma
Shinra segera menenangkan Appanya. Shinra menunduk,dia diam,tidak tahu harus
berbuat apa,ia takut jika ia berbicara sedikit saja maka Appanya akan marah
besar,Shinra tidak suka Keributan.
“Yeobo,ayo
kita pergi.. Ada yang ingin kubicarakan”Ajak Appa Shinra kepada Ommanya.
“Kalian berdua tunggu disini,jangan ada yang pergi sebelum kita kembali!”Ucap
Appa Tegas. Shinra dan Key mengangguk menuruti perintah Ayah Shinra. Tidak
mengunggu lama,akhirnya Ayah dan Ibu Shinra pergi meninggalkan Key dan Shinra berdua.
Hanya berdua.
“Aku
tidak mau bertunangan denganmu”Ucap Shinra tiba-tiba. Key yang sedari tadi
hanya menunduk kini mulai mendongakan kepalanya dan menghadap Shinra.
“Aku
juga tidak mau bertunangan denganmu”Ucap Key dengan sedikit terkekeh. “Kau
tidak menarik.”Ucap Key meremehkan Shinra.
Shinra
merasa panas,berani sekali dia mengatakan hal seperti itu kepadanya. Asal
kalian tahu,Shinra itu sangat tidak suka diremehkan seperti ini. Shinra menatap
Key dengan tatapan yang sangat tajam,Shinra berharap bisa langsung membunuh Key
seketika hanya dengan tatapannya,Shinra sudah emosi tingkat tinggi,bagai mana
tidak? Baru sekali bertemu saja dia sudah berani menilai Shinra. Mengatakan
bahwa Shinra bukan wanita yang menarik.
“Apa
kau bilang? Aku tidak menarik? Kau pikir kau menarik,huh?Tidak! dan aku sama
sekali tidak tertarik denganmu”Balas Shinra meremehkan Key. Sekarang
berbeda,yang merasa panas adalah Key,dia juga merasa tidak terima dengan apa
yang dikatakan Shinra barusan, menurutnya Shinra itu gadis yang sok tahu,dia
sama sekali tidak tahu bahwa Key adalah cowok yang populer disekolahnya,banyak
sekali wanita yang menginginkannya.
Apa jangan-jangan wanita itu mempunyai
selera rendah dalam memilih kekasih? Batin
Key.
“Oh
ya? Kita lihat saja nanti,pasti kau akan tertarik denganku!”Ucap Key percaya
diri. Shinra tertawa.
“Maaf
ya,Tuan Key! Jangan terlalu banyak berharap!”Ucap Shinra. Key menatap tajam
gadis didepannya itu.
*Drrrt
Drrt*
Handphone
Shinra berbunyi,segera ia merogoh Tasnya dan mengambil Handphonenya itu.
“Sunbae”
Ucap Shinra pelan. Tetapi masih dapat didengar Key,Keypun langsung menghadap
Shinra.
“Annyeong
Sunbae,waeyo?.... Jinjja? …. Ne?Arra. Annyeong!”Ucap Shinra pada orang yang tampak
terburu-buru,ia bahkan tidak memakai alas kakinya. Key pun terus memerhatikan
Shinra sampai dia berhenti didaerah tujuannya. Tak lama kemudian sebuah mobil
berhenti didepan pagar rumah Shinra,seorang pria keluar dari mobil itu. Key
sedikit memicingkan matanya dan berjalan menuju jendela supaya dapat melihat
lebih jelas sosok Pria itu.
Shinra
melambaikan tangannya kepada Pria itu dan pria itu memberikan Shinra sebuah
kotak kado bergambar kartun,Key berfikir apakah Shinra ulang tahun hari ini?.
Pasti ulang tahunnya kali ini adalah ulang tahun terburuk untukknya begitu ia
tahu bahwa Ia dan Key akan segera bertunangan. Tidak lama setelah itu,pria yang menemui Shinra pamit pulang pria
itu melambaikan tangannya kepada Shinra sebelum dia masuk kedalam
mobilnya,Shinra juga membalas lambaian tangan pria itu. Setelah pria itu
pergi,Shinra berbalik dan berjalan menuju rumah. Key langsung cepat-cepat
membenarkan posisinya,jangan sampai Shinra tahu kalau dia memperhatikan Shinra
dan Pria itu sejak tadi.
Kreek..
Pintu terbuka dan Shinra masuk kedalam. Dia langsung duduk di Sofa yang tadi ia
duduki dan ia masih memandang kotak pemberian Pria itu. Key semakin penasaran
dia menatap Shinra dan Kotak itu bergantian,menatapnya dengan tatapan aneh.
Akhirnya
Shinra membuka Kotak itu.
“Sebaiknya
kau baca suratnya dulu!”Ucap Key. Shinra langsung menatap Key.
“ah?”Tanya
Shinra bingung.
“Kau
baca suratnya dulu,baru di buka kotaknya!”Key menjelaskan. Shinra hanya
mengangguk dan menatap kotak itu.
“Oh,begitu
ya.. Yasudah”Ucap Shinra. Ia membuka surat itu dan membaca tulisan yang tertera
di surat tersebut.
Shinra
membaca surat itu dengan tenang. Sampai akhirnya…
“SUNBAE!!”Teriak
Shinra yang cukup membuat Key ter kaget-kaget.
“YA!
Kau ini kenapa?”Tanya Key. Tapi Shinra tidak menggubrisnya dia masih menatap
surat itu tidak percaya,Key langsung mengambil surat itu dari genggaman Shinra.
“Key!Kembalikan!”Bentak
Shinra dia berusaha mengambil surat itu dari tangan Key,tapi Key enggan memberi
kesempatan kepada Shinra untuk mengambil Surat itu,
“Tunggu!Aku
ingin baca!”ucap key.
“Ish,kau
menyebalkan sekali!!”Gerutu Shinra. Key membaca Surat itu,yang isinya adalah..
Dear
Shinra,
Selamat ulang tahun Hoobaeku yang cantik
^^ Semoga kau panjang umur dan sehat selalu yaa.. Tetap tersenyum dan selalu
ceria..
Hem,kau tahu kenapa aku mengirim hadiah
seperti ini untukmu?
Aku ingin kau tahu,sebenarnya aku…
Aku menyukaimu Shinra..Tapi apa kau
merasa hal yang sama? Ku rasa tidak.. Kekeke ^^
Kalau kau tidak menyukainya atau kau
tidak membalas perasaanku,kau bisa mengembalikan kado ini.
Shinra.. Saranghae.
From
your prince,
KAI
^^
Key
cukup terkejut membaca surat itu. Dia menatap Shinra yang masih terpaku menatap
lantai dan dia seperti sedang menimbang-nimbangkan sesuatu. Key mendekati
Shinra.. Segera ia mengambil kotak itu.
“Ya!!!”Teriak
Shinra. Key menatap Shinra tajam seperti tatapan ingin membunuh. Shinra buru –
buru diam. Dia membiarkan Key bertindak semaunya dengan kotak itu,dia merasa
lemah jika harus bertatapan dengan pandangan Key yang penuh kebencian seperti
tadi. Dia lebih memilih diam,ia tidak ingin meladeni Key.
Key
melihat isi kotak itu,ia mengambil barang yang ada di dalamnya.. Ternyata sebuah
kalung berinisial KS,dia sudah bisa menebak bahwa inisial itu adalah KAI dan
SHINRA. Dia menatap Shinra yang kini sedang menunduk menatap lantai.
“Kau
akan mengembalikannya kan?”Tanya Key. Shinra langsung menatap Key.
“Ani,aku
tidak akan mengambalikannya.Aku akan memakainya”Ucap Shinra sambil tersenyum
menatap kalung itu,dia mengambil kalung tersebut dari tangan Key. Key
membiarkan Shinra mengambil kalung itu,ia masih belum percaya dengan apa yang
dikatakan Shinra barusan.
“Ahh,Yeppo”Ucap
Shinra menatap kalung itu.. dia tersenyum senang.
“andwe!”Ucap
Key tiba-tiba. Shinra langsung menatap Key bingung.
“Wae?”Tanya
Shinra.
“Kau
akan bertunangan denganku,kau tidak boleh berhubungan dengan pria lain.”Ucap
Key. Shinra terdiam dia masih menatap Key bingung.
Ada apa dengan key? Kenapa dia jadi
seperti ini? ,Batin Shinra.
“Key,tenang
saja.. kita bisa berpura-pura bertunangan!”Ucap Shinra santai.
“Kau
ini gila”Ucap Key. Shinra hanya tersenyum. “Bagimana jika mereka –orangtua
Shinra- Tahu?”Sambung Key.
juga
bisa berhubungan dengan perempuan lain. Biar kita impas!”Ucap Shinra santai.
“Terserah
kau!”Ucap Key masa bodoh. Sebenarnya Key adalah tipe orang yang tidak suka
bersandiwara,dia adalah tipe orang yang jujur dan blak-blakan,jika ada sesuatu
yang dia tidak suka pasti dia selalu mengomel dan dia selalu menyampaikan isi
hatinya secara langsung. Tapi jika dengan Shinra dia menjadi lemah,tidak bisa
berkomentar apa-apa bahkan mengelak darinya saja terasa berat untuk Key.
*****************************
Pagi
ini Shinra bangun dengan semangatnya,dia merasa sangat semangat hari ini.
Bagimana tidak? Kemarin,tepat di hari ulang tahunnya ia diberikan Kado yang
sangat special oleh orang yang sangat special untuknya,hari ini Shinra akan
menjadi perempuan yang sangat beruntung. Segera ia beranjak dari kasurnya dan
pergi menuju kamar mandi,tapi sebelum itu ia melihat sebuah bingkisan cukup
besar tergeletak di dekat pintu kamarnya. Perlahan dia mendekati bingkisan itu.
“ige
mwoya?”Gerutu Shinra. Segera ia buka bingkisan itu dengan sangat tergesa-gesa.
“Omo!!
Kyeopta!!”Teriak Shinra dan tersenyum setelah membuka bingkisan itu. Sebuah
boneka teddy bear berwarna putih yang lumayan besar. Shinra memang mengidolakan
Teddy Bear sejak Kecil. Tapi dari siapa bingkisan ini?? Tidak ada surat yang
tercantum di Kado itu..
Mana mungkin Appa? Omma juga tidak
mungkin,mereka tidak pernah membelikanku hadiah seperti ini. Batin Shinra.
Lebih
baik dia segera mandi dan berisap-siap untuk berangkat sekolah,urusan boneka
itu masalah gampang. Yang penting sekarang adalah,ia tidak boleh telat.
Shinra
yang sudah selesai mandi segera mengambil Tasnya dan berlari menuju ruang
makan. Ia terhenti sejenak,mana Omma dan Appa? Biasanya mereka selalu sarapan
bersama dengan Shinra.
“Ahjumma,Appa
dan Omma kemana?”Tanya Shinra pada pembantu paruh baya yang sudah setia selama
6 tahun bekerja untuk keluarga Shinra.
“Mereka
sudah pergi dari tadi pagi”Ucap Ahjumma. Shinra menggigit bibirnya.
“Ahjumma
tahu mereka pergi kemana?”Tanya Shinra lagi. Ahjumma itu hanya
menggeleng,Shinra segera mengambil tempat duduk untuk sarapan.
“Ahjumma,siapa
ya yang ngasih bingkisan besar ke kamar aku?”Tanya Shinra lagi.
“Minanhe,saya
tidak tahu Nona”Ucap Ahjumma itu lagi. Shinra merasa aneh,dia merasa semakin penasaran.
Tiba-tiba
ponselnya berbunyi. Dia segera mengakatnya karena telefon itu dari KAI sunbae.
“yoboseyo!...
Ne,sunbae. Aku tunggu ya,gomawo!... Annyeong”Shinra segera memutuskan hubungan
telefonnya dengan Kai,dia tersenyum dengan lebar dia seperti orang kesetanan
sekarang,tersenyum sendiri di Meja makan. Bagaimana tidak? Kai akan
menjemputnya,untung saja dia belum berangkat sekolah,dan untungnya lagi Appa
dan Ommanya sedang tidak ada dirumah. She’s so Lucky!
*DIN
DIN*
“Ahjumma,aku
berangkat sekolah dulu yaa..Annyeong!”Teriak Shinra sambil bergegas menuju
keluar rumah. Ia membuka pagar dan masuk kedalam mobil Kai.
“Annyeong,sunbae”Ucap
Shinra ramah sambil memakai seatbelt. Kai menatap Shinra sambil tersenyum.
“Annyeong
Shinra”Balas Kai ramah. Dia segera menancap gas dan mereka pergi menuju
sekolah.
“Shinra,nanti kau ada acara tidak?”Tanya Kai.
“Hem,anni
sunbae. Wae?”Ucap Shinra sambil menatap Kai yang sekarang sedang focus menatap
jalanan didepannya.
“Aku
ingin mengajakmu ke Toko Ice Cream favorit kita dulu,sudah lama kita tidak
kesana!”Ucap Kai yang masih serius mengemudikan mobilnya.
“Jinjja?
Ne! Kalau begitu,setelah pulang sekolah aku akan menunggu sunbae di gerbang
sekolah” Ucap Shinra. Kai menghentikan mobilnya,ia menengok kearah Shinra dan
tersenyum.
“Anni,aku
yang akan menunggumu. Arra?”Tanya Kai. Shinra kembali tersenyum,
“Ne”Shinra
mengangguk dan menatap Kai. Begitupun dengan Kai dia juga menatap Shinra. Tak
sengaja dia melihat kearah leher Shinra,dia terkejut saat melihat kalung pemberiannya
melekat di leher Shinra. Perlahan ia memajukan tangannya untuk menyentuh kalung
itu. Shinra pun kaget dan melihat tangan Kai yang sekarang sudah menyentuh
kalung pemberiannya itu.
“Kau
memakainya?”Tanya Kai tak percaya.
“Ne,sunbae”Ucap
Shinra.
“Apa
ini artinya..”Belum selesai Kai melanjutkan kata-katanya Shinra sudah berucap.
“Aku
menerimamu sunbae”Ucap Shinra malu-malu. Kai segera tersenyum puas mendengar
pernyataan Shinra dia segera mengelus puncak kepala Shinra.
“Gomawo”Ucap
Kai sambil mencium kening Shinra. Shinra merasa jantungnya berdetak sangat
cepat,tanpa ia sadari dirinya tersenyum atas perlakuan Kai barusan.
“Sunbae,lampunya
sudah hijau”Ucap Shinra gugup. Kai terkekeh pelan dan melanjutkan kegiatan
menyetirnya lagi.
*****************************
Bel pulang sudah berbunyi
5 menit yang lalu,tapi Shinra masih saja harus berurusan dengan Choi
Songsaenim yang tiba-tiba menyuruhnya untuk membawakan buku-buku tugas ke Ruang
Guru. Daritadi Shinra tidak henti-hentinya melirik Jam Tangannya,dia merasa
risih karena ia sudah ada janji dengan Kai. Ia tidak mau rencana mereka gagal
dihari pertama mereka berpacaran.
“Songsaenim,apa saya sudah boleh pulang?”Tanya Shinra sopan.
“Ah,Ne.. Gomawo!”Ucap Choi Songsaenim.
“Cheonmaneyo songsaenim. Annyeong”Ucap Shinra dan membungkuk
90 derajat kepada songsaenim.
Segera ia pergi menuju gerbang sekolah. Nafasnya sedikit
tersengal-sengal akibat berlari dari Ruang guru yang berada di lantai 4 menuju
Gerbang sekolah. Ia melihat Kai sedang bersender di Gerbang sekolah sambil
sesekali melirik Jam Tangannya.
Pasti Kai sudah
menunggu lama. batin Shinra.
“Uh,Sunbae.. Maaf aku telat”Ucap Shinra sedikit
tersengal-sengal.
“Kau kenapa?”Tanya Kai.
“Ah,itu.. tadi aku disuruh Choi songsaenim membawa buku tugas ke ruang guru!
Mianhe sunbae”Shinra menjawab dengan nafas yang masih tersengal-sengal. Kai
tidak menjawab,ia membuka tasnya dan mengeluarkan botol minum miliknya.
“Ini minum dulu,supaya energimu pulih”Kai menyodorkan Shinra
botol minumnya. Tanpa basa-basi Shinra langsung mengambil botol minum itu dan
meminun habis air yang ada di botol itu. Kai hanya bisa tersenyum melihat
tingkah Shinra.
“Ahhh,gomawo sunbae!”Shinra mengembalikan botol minuman Kai.
“Kita jadi makan ice cream kan sunbae?”Tanya Shinra.
“Sepertinya tidak”Ucap Kai santai.
“Em,kenapa sunbae?”Ucap Shinra dengan nada dan muka yang
sedih.
“Karena itu!”Ucap Kai. Shinra merasa bingung.
“Karena apa,sunbae?”Tanya Shinra lagi.
“Nah,karena itu!”Jawab Kai. Kali ini Shinra sudah semakin
bingung. Ia tidak mengerti apa yang dibicarakan Kai. Ia melirik seragam
sekolahnya,biasa saja tiada yang aneh. Ia melirik sekelilingnya,tidak ada
siapa-siapa. Ah,Shinra semakin penasaran.
“Sunbae!!!”rengek Shinra.
“Tuh kan,kau menyebutnya lagi!”Ucap Kai. Shinra
terhenyak,apa salah ia menyebut sunbae?
“Terus aku harus memanggil sunbae apa?”Tanya Shinra.
“Hem,kau bisa memanggilku Yeobo,atau Chagiya juga tidak
masalah”Ucap Kai dengan PD. Shinra mengerutkan alisnya dan tertawa. Kai juga
ikut-ikutan tertawa melihat tingkah Shinra.
“Anni,anni.. Kau hanya harus
memanggilku Oppa! Bukan sunbae lagi,araseo?” Ucap Kai sambil mengacak rambut
Shinra.
“Ne Oppa,Ara!”Ucap Shinra sambil sedikit tertawa. Kai
tersenyum melihat Shinra,dia segera merangkul Shinra.
“Ayo kita pergi!”Kai masih merangkul Shinra dan membawanya
menuju mobil Kai. Kai terlebih dulu membukakan pintu untuk Shinra dan
mempersilahkan Shinra memasukki mobilnya duluan. Setelah itu Kai yang masuk
kedalam mobil. Ia lalu menstarter mobilnya dan melajukan mobilnya dengan
kecepatan sedang menuju Toko Ice Cream kesukaan mereka.
*****************************
Kai menghentikan mobilnya,ia mematikan mobilnya dan beranjak
keluar untuk membukakan pintu Shinra.
“Silahkan,nyonya”Goda Kai sambil menyodorkan tangannya
kepada Shinra. Shinra tertawa pelan dan meraih tangan Kai.
“Oppa,malu dilihat orang”Ucap Shinra. Kai terlihat agak
bingung.
“Waeyo? Aku senang memperlakukanmu seperti ini”Ucap Kai,dia
mengerjapkan salah satu matanya yang berhasil membuat Shinra terpaku dengan
ketampanan Kai. Ya,Kai memang tampan saat menggoda Shinra seperti ini.
Mereka berdua masuk kedalam Toko Ice Cream dengan mesra,Kai
terkadang melirik Shinra dan tersenyum simpul,begitupun Shinra dia juga
terlihat melirik Kai dan tersenyum juga,Apalagi dengan keadaan tangan mereka yang
saling terikat satu sama lain,membuat seluruh pengunjung Toko Ice Cream iri
kepada mereka.
“Kau mau pesan apa?”Tanya Kai pada Shinra saat mereka sudah
sampai ke Meja Pemesanan.
“Apa ya? Ice Cream disini enak-enak Oppa!”Ucap Shinra.
“Memang,tapi jangan sampai kau menyuruhku untuk membeli toko
ini. Aku tidak punya banyak uang,chagiya”Ucap Kai sambil mencubit pipi kiri
Shinra.
“Oppa,aku juga tidak mungkin tega menyuruhmu membeli seluruh
Toko Ice Cream ini”Ucap Shinra sambil mengelus pipi kirinya yang tadi telah
dicubit oleh Kai. Kai tertawa melihat Shinra.
“Annyeong,anak muda! Kalian mau pesan apa?”Ucap salah
seorang pelayan di Toko itu.
“Kami mau pesan Ice Cream,Ahjumma”Ucap Shinra.
“Mau yang rasa apa?”Tanya Ahjumma. Kai dan Shinra
terdiam,mereka memandang satu sama lain. “Kalian berdua berpacaran ya?”Tanya
Ahjumma itu lagi.
“Ne? Iya ahjumma,kami adalah sepasang kekasih”Ucap Shinra
ramah. Ahjumma itu tersenyum melihat Kai dan Shinra.
“Kalian terlihat bahagia dan serasih,dipertahankan ya!”Ucap
Ahjumma sambil tersenyum. Kai dan Shinra juga sama reaksinya. “Oh ya,sewaktu
aku muda,aku dan kekasihku dulu sering memakan Ice Cream ICELANDIC HAPPY MARRIAGE CAKE PINT, kalian seang bahagia
kan? Makan Ice Cream itu saja pasti jadi tambah bahagia”Ejek Ahjumma.
“Jinjja? Waah,kalau begitu saya pesan 2 porsi ya ahjumma!”Ucap
Kai tak sabaran. Shinra
menatap Kai tidak percaya,baru kali ini ia melihat Kai begitu bersemangat.
Diam-diam Shinra tersenyum menatap Kai.
“Janan tersenyum terus,nanti gila”Ucap Kai. Shinra segera
tersadar,ia memukul lengan Kai dan itu cukup membuat Kai merintih kesakitan.
“Ah.. Appo”Rintih Kai sambil memegang lengannya yang tadi
dipukul oleh Shinra.
“Ini pesanannya ,selamat menikmati.. Semoga kalian selalu
bahagia!”Ucap Ahjumma itu sambil memberikan sebuah nampan berisi pesanan Kai
dan Shinra.
“Gomawo”Ucap Kai dan Shinra bersamaan. Mereka pergi mencari
tempat duduk yang nyaman untuk mereka berdua. Kai dan Shinra duduk
bersebelahan,mereka terlihat menikmati momen bersama mereka,Shinra yang sudah
tidak sabaran mulai memakan Ice Creamnya.
“Eum,Mashita..”Ucap Shinra yang dibalas dengan anggukan oleh
Kai.
“Apa kau merasa bahagia?”Tanya Kai.
“Hahaha,Ne! Aku bahagia sekali!”Balas Shinra,Kai menatap
Shinra sambil tersenyum.
“Ternyata anjuran Ahjumma itu benar ya” Lanjut Kai. Shinra
hanya mengangguk karena ia tengah sibuk mencicipi Ice Creamnya.
*Drrttt.. Drrttt*
Handphone Shinra bergetar,Shinra segera mengeluarkan HPnya
dari kantong baju sekolahnya. Ternyata itu SMS dari Appa.
From : Appa
Shinra,kamu dimana? Sudah pulang
sekolah kan? Hari ini ada pertemuan dengan Keluarga Key dirumah. Kamu cepat
pulang ya! Acaranya dimulai 1 jam lagi.
Shinra menghela nafas panjang,kenapa disaat bahagia seperti
ini selalu saja ada yang mengganggunya.
To : Appa
Shinra lagi ada di Toko Ice
Cream. Ne,Shinra akan segera pulang.
SENT.
“Oppa”Shinra memanggil Kai.
“Wae?”Tanya Kai.
“Tadi Appaku Sms,katanya aku disuruh pulang ada urusan
mendadak. Kamu mau kan nganterin aku pulang?”Ucap Shinra. Tadinya Kai sedang
santai mencicipi Ice Creamnya,tiba-tiba harus terhenti dengan pernyataan Shinra
barusan.
“Oh,begitu.. Baiklah” Ucap Kai dingin. Lalu melanjutkan kegiatannya
kembali. Shinra terhenyak,ia merasa bersalah.
“Oppa,aku harus pulang sekarang”Pinta Shinra. Kai segera
berhenti menyantap Ice Creamnya dan menarik Tangan Shinra.
“Kajja”Ucap Kai singkat,lalu menyeret Shinra keluar dari Toko
Ice Cream dan berjalan menuju Mobil Kai.
Mereka berdua
tidak saling berkomunikasi satu sama lain,Shinra hanya terdiam melihat keadaan
jalanan sambil mendengarkan lantunan musik yang diputar oleh salah satu stasiun
radio. Kai juga terdiam,dia hanya focus pada jalanan didepannya dan jika sdang
lampu merah,Kai sama sekali tidak mengajak Shinra bicara.
*****************************
Mobil Kai sudah
berhenti tepat didepan gerbang Rumah Shinra. Mereka masih saja diam.
“Sudah
sampai”Ucap Kai. Shinra menatap Kai yang sedang menatap lurus kedepan.
“Oppa,jangan
marah. Mianhe”Ucap Shinra. Kai kini menatap Shinra.
“Aku tidak
marah,aku hanya kecewa. Kau tahu,tadi itu aku sangat menikmati saat-saat berdua
denganmu,tapi setelah Appamu menyuruhmu pulang jujur aku merasa kecewa,tapi aku
tidak bisa mengelak. Bagaimanapun juga dia itu Appamu”Ucap Kai sambil menatap
Shinra. Shinra kini menunduk,menyesali perbuatan ayahnya. Anni,perbuatan Key.
“Mianhe Oppa”Ucap
Shinra.
“Gwenchana”Kai
mengelus puncak kepala Shinra dan Shinra mengangkat kepalanya untuk dapat
menatap Kai secara langsung. Dia tersenyum,sekilas dia melihat kearah
belakang,ternyata mobil Key sedang terparkir dibelakang mobil Kai,Shinra pun
mempunyai ide cemerlang untuk membuat Key setidaknya jengkel padanya,dan Shinra
berharap saat ia melakukan hal itu Key akan segera menentang atau mungkin
membatalkan rencana pertunangan mereka. Shinra tahu Key sedang memperhatikan
dirinya dan Kai,tidak ada penghalang yang bisa menghalangi pandangan Key,dia
dapat melihat apa yang dilakukan Kai dan Shinra didalam mobil
“Oppa”Ucap Shinra
sambil menatap Kai.
“Ne?”Tanya Kai
balas menatap Shinra.
“Aku ingin
menebus kesalahanku”Ucap Shinra,Kai agak sedikit bingung.
“Kesalahan yang
mana?”Tanya Kai.
“Kesalahan Appaku
karena merusak waktu kita,dan kesalahanku saat di Toko Ice Cream karena
membuatmu kesakitan”Ucap Shinra. Kai tertawa pelan.
“Kau ingin
menebusnya dengan apa?”Tanya Kai masih tertawa.
“Dengan ini,oppa”
CHU~
Shinra menngecup
pipi kanan Kai,kalau dilihat dari belakang itu terlihat seperti Kai dan Shinra
sedang berciuman,tapi sesungguhnya Shinra hanya mengecup pipi Kai bukan
bibirnya. Hal ini Shinra lakukan memang karena Shinra merasa bersalah dengan
Kai dan ia ingin membuat Key merasa jengkel.
Shinra tersenyum
melihat Kai yang berekspresi kaget kearahnya,Jujur saja Kai merasa shock atas
perilaku Shinra barusan.
“Wae Oppa? Apa
salah jika perempuan yang mencium duluan?”Tanya Shinra sedikit tertawa. Kai
masih terdiam.
“An-Anni”Ucap Kai
gugup. Shinra tersenyum.
“Jadi,Oppa mau
maafin Shinra?”Tanya Shinra.
“Aku sudah
memaafkanmu sebelum kau menciumku,Chagiya”Goda Kai. Shinra tersenyum. “Sudah
sana,sebaiknya kau masuk kerumah. Orang tuamu pasti sudah menunggu”Ucap Kai
pada Shinra.
“Ne,Oppa.
Hati-hati dijalan ya”Ucap Shinra. Baru saja Shinra ingin membuka pintu
mobil,Kai langsung menahannya.
“Wae Oppa?”Tanya
Shinra sambil memandang Kai.
“Saranghae”Ucap
Kai.
“Nado”Ucap
Shinra. Kai langsung memeluk Shinra lekat,Shinra membalas pelukan Kai. Tidak
lama kemudian mereka merenggangkan pelukan mereka. Shinra membuka pintu mobil
Kai dan berjalan Keluar. Dia melambaikan tangannya pada Kai,dan akhirnya Kai
meninggalkan Shinra.
Shinra berbalik
badan dan berjalan menuju rumah dia masih teringat bagaimana Kai mengucapkan
“Saranghae” padanya dan reaksi Kai saat ia menciumnya. Karena hal itulah Shinra
kini tersenyum bahagia.
“Shinra!!”Ucap
Seseorang menepuk pundak Shinra. Shinra sudah dapat menebak bahwa yang
memanggilnya sekarang adalah Key. Dia berbalik dan menatap Key.
“Annyeong Key”
Ucap Shinra ramah. Tapi sayang,Key tidak membalas sapaannya.
“Tadi kau diantar
siapa?”Tanya Key.
“Oh,tadi aku
diantar Kai Oppa”Jawab Shinra.
“Oppa?
Sekarang kau sudah memanggilnya
Oppa?”Tanya Key lagi.
“Ne,kami baru
saja jadian”Ucap Shinra sambil tersenyum. Merasa tidak ada yang harus
dibicarakan lagi,akhirnya Shinra lebih memilih pergi dari Key. Tapi Key menahan
Shinra,dia mencengkram tangan Shinra,terpaksa membuat Shinra harus menatapnya
lagi.
“Kau ini memang
tidak tahu terimakasih!!”Ucap Key pada Shinra.
“Huh? Terimaksih
untuk apa??”Tanya Shinra.
“Untuk Teddy Bear
itu,aku yang memberikannya untukmu”Ucap Key.
“Ne,gomawo!”Ucap
Shinra singkat dan pergi menuju rumah menjauhi Key.
Ternyata Key yang memberikanku Boneka itu..
Key,Gomawo atas bonekanya. Kyeoptaa.. Mianhe aku harus membalasnya seperti
ini,habis kau membuatku kesal duluan. Batin Shinra.
YA! Perempuan itu memang tidak tahu Terima
Kasih. Orang lain sudah baik-baik kepadanya ternyata tanggapannya hanya seperti
itu? Bodoh. Batin Key.
*****************************
“Nah,Kalian sudah pulang. Kok bisa barengan?”Tanya Ayah Key
saat Shinra dan Key memasukki Ruang keluarga Shinra. Shinra merasa
bingung,bukannya tadi Key berada jauh dibelakangnya? Dia menoleh kebelakang dan
mendapati Key sedah hampir mensejajarkan langkahnya dengan Shinra. Key menatap
Shinra dan Shinra menatap Key dengan tatapan bingung.
“Ah,tadi aku dan Shinra gak sengaja ketemu didepan”Jawab
Key. Shinra hanya tersenyum mendengar jawaban Key.
“Ah,kami berempat ingin membicarakan hal penting. Jadi
kalian harus pergi dari sini”Ucap omma Shinra. Key dan Shinra menyetujui dan
mereka pergi meninggalkan ruang keluarga.
Shinra berjalan menuju kamarnya yang ada di lantai dua,ia
membuka knop pintunya tapi Key menahannya.
“Kau sejak kapan ada disini?”Tanya Shinra.
“Sejak tadi”Jawab Key.
“Kau membuntutiku?”Tanya Shinra lagi.
Key mengangkat bahunya.
“Stalker”Ucap Shinra. Ia membuka pintu kamarnya dan masuk
kedalam kamarnya itu,saat ia ingin menutup pintunya Key menahannya lagi.
“Wae,kau mau masuk?”Tanya Shinra. Key mengangguk. Shinra
tertawa dan membuka pintu kamarnya lebar sebagai tanda ia mempersilahkan Key
masuk.
“Kamarmu rapih juga”Ucap Key sambil melihat sekeliling kamar
Shinra.
Shinra tersenyum, “Gomawo” Ucapnya. Shinra duduk di tepi
kasurnya,begitu juga Key dia menatap Shinra yang sekarang sedang memainkan
Handphonenya.
“Kau dan Kai sepertinya pasangan yang serasih ya”Ucap Key.
Shinra segera menghentikan aktifitasnya,ia menatap Key sambil tertawa.
“Wae?”Tanya Key.
“Kau tahu,sudah ada 2 orang yang bilang seperti itu”Ucap Shinra
sambil Tertawa. Key menatap Shinra aneh.
“Siapa?”Tanya Key.
“Ahjumma dan Kau”Jawab Shinra.
“Ahjumma?”Tanya Key lagi.
“Iya,tadi aku dan Kai Oppa pergi ke toko Ice Cream,pas kita
mesen Ice Cream ada ahjumma yang bilang kalau kita itu pasangan yang serasih.
Tau gak Key,aku seneng banget pas ahjumma bilang kayak gitu”Cerita Shinra,Key
tersenyum melihat Shinra yang tersenyum bahagia seperti tadi.
“Kalau begitu, kau senang tidak aku bilang seperti itu”Tanya
Key.
“Um,seneng sih.. Tapi kok kesannya aneh ya Key”
Key mengernyitkan alisnya.
“Aneh kenapa?”Tanya Key.
“Aneh saja,karena yang bilang seperti itu adalah calon
tunanganku”Ucap Shinra. Key terdiam ia mengalihkan pandangannya dari Shinra.
“Bukannya kau bilang ini hanya Permainan saja?”Tanya Key.
Shinra mengangguk.
“Ne,tapi.. Ah,aku tak tahu.. Aneh saja”
Key terkekeh pelan.
“Aku ingin ke kamar mandi. Gak apa-apa kan numpang? Udah
kebelet nih”Shinra tertawa melihat tingkah Key,ia mengangguk tanda mengiyakan.
Shinra masih terdiam duduk di Tepi kasurnya,ia masih
membayangkan hari-harinya bersama Kai,dan bagaimana orang-orang menyebutkan
bahwa dia dan Kai adalah pasangan yang serasi. Bahkan Key pun mengakuinya,tapi
tiba-tiba senyuman Shinra buyar,ia merasa takut jika ia memberitahu Kai tentang
pertunangan ini maka hubungannya dan Kai harus berakhir,ia sangat mencintai
Kai,ia tidak mau kehilangan Kai,tapi bagaimanapun juga Shinra harus tetap
memberitahu Kai.
My First Kiss went a
little like this *Kiss*
And Twist *Kiss Kiss*
And Twist
She Won’t ever get
enough
Once she gets a little
touch
If I had it my way
You know that i’d make
her say
Ooooohhhh…
Oooooohhhh..
Ponsel Key berdering,reflex Shinra pun langsung
mengangkatnya.
“Yoboseyo?”Sapa Shinra.
“Ne,Kau
siapa?”Tanyanya.
Seorang Yeoja!!! Batin
Shinra.
“Aku Shinra,Chingunya Key”
“Oh,Ne.. Key
mana?”Tanyanya to the point.
“Key sedang ke kamar mandi,ini dari siapa?”.
“Aku HyunA. Kau bisa tidak bilang ke Key jam 8 malam nanti
aku tunggu dia di Café seperti biasa”Jelas Yeoja yang bernama HyunA itu.
“Ne”Jawab Shinra.
“Thank You”
Tuut.. Tuut.. Tuut… Sepertinya yeoja ini jutek sekali,terlihat
dari caranya berbicara,pasti mukanya menyeramkan. Batin Shinra.
Tak lama kemudian Key keluar dari kamar mandi.
“Key tadi ada yang menelefonmu,namanya Hyuna!”Ucap Shinra. Key
terlihat kaget dan berjalan menuju Shinra.
“Dia bilang apa padamu?”Tanyanya.
“Dia bilang,kau disuruh pergi ke Café biasa jam 8
malam”Jawab Shinra. Key mengangguk. “Ngomong-ngomong Hyuna itu yeojachingumu
ya?”Tanya Shinra. Pertanyaannya barusan sukses membuat Key kaget dan menoleh
kearahnya.
“Anni,kau kenapa bisa berfikiran seperti itu?”
“Soalnya pas dia ngomong sama aku ditelfon,keliatannya dia
gak suka”
“Gak suka apa?”
“Gak suka kalo aku yang ngangkat kali”
“Ya pantesanlah,ini baru pertama kalinya ada seorang cewek
yang menyentuh HPku apalagi sampe mengangkat telfon orang seperti itu”
“Ah,mianhe Key.. Abisan aku kasihan sama yang nelfon
kamu,mungkin penting”
“Ne,gwenchana, Oh ya.. Gomawo”
“Ne.. Key,aku mau ganti baju. Kau bisa tidak tunggu diluar?
Gak enak pake seragam sekolah terus”
“Hem,aku mau disini saja”
“Kau ini mau mengintip yaa??”Tiba-tiba Shinra membentak Key.
“Siapa yang mau mengintip? Kau kan bisa ganti baju di kamar
mandimu,gak sadar apa kamar mandimu itu besar banget!!” Shinra terdiam,ia menggaruk
tengkuk kepalanya. Benar juga yang dikatakan Key.
“Ara,kau tunggu disini!” Key tersenyum penuh kemenangan saat
Shinra beranjak dari kasurnya.
“Ah,Key.. Kira-kira aku harus pakai baju apa?”Tanya Shinra.
Ia menoleh menghadap Key.
“Yang sopan saja,tapi jangan pakai kaos atau baju
rumah”Shinra merasa pusing,lalu ia harus pake baju apa? Biasanya ia selalu
memakai baju rumah. “Pakai mini dress saja”Lanjut Key.
“MWO?”Shinra kaget. Mini dress adalah musuh terbesarnya,ia
bukan perempuan yang terlalu feminine,ia lebih suka baju yang santai.
“Kau ini tidak tahu dress? Pakai itu saja” Shinra mendesah
pelan. Ia mengambil satu mini dress yang ada di lemarinya dan pergi menuju
kamar mandi.
Sudah 15 menit Key menunggu Shinra yang tidak keluar dari
kamar mandi,dia merasa cemas,sebenarnya perempuan ini kenapa? Apa dia jatuh di
kamar mandi? Apa dia tidur di kamar mandi?
KLEEEEKK…
Pintu kamar mandi terbuka,perlahan Shinra keluar dari kamar
mandi itu mengenakan Dress yang cantik,rambutnya yang panjang tergerai
membuatnya terlihat seperti wanita yang anggun. Key terkejut melihat perubahan
yang terjadi pada Shinra,dia memandang Shinra dari atas sampai bawah,dan dia
menyadari betapa beruntungnya Kai mempunyai pacar seperti Shinra,dan betapa
beruntungnya juga dirinya karena akan mempunyai tunangan seperti
Shinra,meskipun Shinra hanya mencintai Kai tapi Key merasa senang saat
mengetahui tunangannya ternyata tidak seburuk yang ia pikirkan.
“Wae? Kenapa kau menatapku seperti itu?”Shinra membuyarkan
lamunan Key.
Key tersenyum melihat Shinra, “Yeppo” Perkataan Key barusan
sukses membuat Shinra tersipu malu,dan mungkin sekarang di kedua pipi Shinra
sudah ada semburat kemerahan.
“Gomawo”Balas Shinra tersenyum. “Ayo,kebawah. Orang tua kita
pasti sudah selesai membahas persoalan
mereka”Ajak Shinra sambil merapikan Dress dan rambutnya.
Key menggenggam pergelangan tangan Shinra dan mengajaknya
untuk pergi,tapi Shinra segera menarik tangannya.
“Kenapa?”Tanya Key.
“Gak usah pegangan tangan Key,aku bisa jalan sendiri
kok”Jawab Shinra.
“Tapi kita harus kelihatan akur didepan mereka,kalau kita
saling berjauhan mereka akan merasa aneh”Jelas Key.
“Justru itu yang aku inginkan Key,aku ingin mereka merasa
aneh kepada kita. Dengan begitu mereka akan membatalkan pertunangan ini”Key
masih diam menatap Shinra.
“Percuma,mereka tidak akan membatalkan pertunangan kita. Kau
memang tidak tahu alasannya mengapa mereka melaksanakan pertunangan ini?”
Shinra menggeleng,ia benar-benar tidak tahu apa yang menjadi
seluk beluk pertunangannya dengan Key. Yang ia tahu adalah,ia hanya harus
bertunangan dengan Key,hanya itu.
Hah,untung saja Shinra
tidak tahu maksud dari pertunangan ini. Batin Key.
“Itu tidak penting,sekarang kau ikuti perintahku” Shinra
merasa pasrah,ia menyerahkan semuanya pada Key,ia terlalu banyak pikiran
sekarang,ia tak tahu bagaimana keluar dari permasalahan ini.
Shinra hanya mengangguk lemah,ia menuruti perintah Key. Key
semakin mengeratkan tangannya di tangan Shinra.
“Mianhe”Key berbisik pelan. Shinra hanya mengangguk dan kini
ia terlihat diam.
*****************************
Shinra dan Key duduk didepan Kedua orang tua
mereka,menantikan hal mengejutkan apa yang akan mereka ucapkan nantinya.
Tuhan,aku mohon
batalkan pertunangan ini.. Aku tidak menyukai Key,aku hanya mencintai Kai Oppa.
Tuhan,pastikan jodohku hanya Kai Oppa. Batin Shinra
Tuhan,maaf aku harus
berbohong pada Shinra.. Sebenarnya mungkin saja orang tuaku akan membatalkan
pertunangan ini jika aku dan Shinra tidak akur satu sama lain. Aku melakukan
ini karena aku memang sudah mulai menyukainya,aku ingin menghapus Hyuna dari
hidupku,karena Shinra lebih baik darinya. Batin Key.
“Kalian sangat serasih ya”Omma Key memulai pembicaraan,ia
terlihat bahagia melihat putranya bersanding dengan wanita yang
tepat,menurutnya.
Kata “Serasih” itu
harusnya ditujukan untukku dan Kai,bukan dengan Key. Batin Shinra.
“Lihat,Shinra saja sampai memakai kalung berinisial
KS”Lanjut Omma Shinra. Shinra yang daritadi hanya diam,kini terkejut daan
memegang Kalungnya itu.
“KS itu Key dan Shinra kan?”Tanya Omma Shinra. Shinra
terdiam,ia masih memegangi kalung kesayangannya itu. Berbeda dengan Key,ia
menatap Shinra menantikan sepatah kata jawaban yang keluar dari mulut mungilnya
itu. Tapi Shinra tidak berucap sedikitpun,terpaksa Key harus bertindak sebelum
orang tuanya itu curiga akan hubungan mereka.
“Ne,ommonim”Ucap Key membenarkan,Shinra langsung menatap
Key,tapi Key enggan menatap Shinra,ia terus memandang kedepan.
DASAR BODOH !!!!. Teriak
Shinra dalam hati.
“Kalau begitu,pertunangan kalian akan dilaksanakan 3 hari
kedepan”Ucap Appa Key.
“MWO???”Teriak Shinra. “Aboeji,apa ini tidak terlalu
cepat?”Tanya Shinra.
“Tentu tidak,kalian mau menunggu sampai kapan? Hubungan
kalian juga sudah sangat matang”Jawab Ayah Key.
“Tapi a-“
“Sudahlah Shinra,kami sudah mempersiapkan semuanya”Belum
Shinra menyelesaikan kalimatnya,Appanya sudah memotong pembicaraan Shinra. Kini
Shinra terlihat sedih,ia merasa putus asa,ia merasa gagal,gagal mempertahankan
hubungannya dengan Kai. Tapi tidak dengan Key,ia justru menerima pertunangan ini
dengan tangan terbuka.
*****************************
Pagi ini Shinra terlihat kusut sekali,semalam dia
menghabiskan masa-masa insomnianya dengan menangis,ia menangis sepanjang
malam,saat bangun pun Shinra masih sedikit terisak akibat menangis. Rasanya ingin
sekali dirinya pergi dari rumah ini,menjauh dari Key dan kedua orangtuanya.
Menjauh dari mereka yang terlibat dalam pertunangan ini. Tapi Shinra takut
untuk hidup sendiri,ia sangat membutuhkan orang lain dalam hidupnya.
Tok .. Tok .. Tok ..
Seseorang mengetuk pintu. Shinra segera membenarkan
posisinya yang kini sedang duduk di tepi kasur,ia juga membenarkan rambutnya
yang sekarang terlihat amburadul.
“Masuk”Teriak Shinra. Perlahan orang itu memasukki kamar
Shinra,dia berjalan mendekati Shinra.
“Shinra”panggil orang itu.
Tunggu,suaranya..
Suaranya seperti seorang namja. Kai,jangan-jangan dia Kai. Batin Shinra.
Shinra secepatnya menengok kearah sumber suara tersebut.
“KAI!”Ia sedikit berteriak saat menyebut nama Kai,ia
tersenyum bahagia. Tapi ternyata.. dia bukan Kai,melainkan Key.
“Shinra,aku bukan Kai”Ucap Key menjelaskan.
Kenapa dia harus
menyebut nama Kai? Apa dia tidak bisa membedakan suaraku dengan suara Kai? Apa
dia sedang memikirkan Kai? Kenapa selalu Kai? Batin Key.
“Maaf”Ucap Shinra pelan.
Key mensejajarkan posisinya dengan Shinra,ia berdiri tepat
didepan Shinra yang sedang terduduk .
Shinra mendongakkan kepalanya untuk menatap Key.
“Kau mau apa kesini?”Tanya Shinra.
“Aku ingin mengantarmu sekolah”Jawab Key.
“Tidak usah Key,aku sudah ada janji dengan Kai Oppa. Ia
ingin menjemputku pagi ini”
Kau terlambat Key,kau
kurang sigap. Kau harus lebih cekatan lain kali. Batin Key.
“Kalau begitu pulang sekolah kau akan kujemput”
“Tidak bisa Key.. Ak-“
“Kita akan fitting baju,kau harus ikut. Ini perinta
Ommonim”Key memotong pembicaraan Shinra. Key bisa mendengar Shinra mendesah
pelan.
“Aku harus bagaimana Key?”Shinra bertanya pada Key,tapi
pendangannya lurus kebawah sama sekali tidak menatap Key.
“Bagaimana apanya?”Tanya Key.
“Aku harus bilang apa ke Kai Oppa? Aku tidak bisa
terus-terusan menyembunyikan Hal ini”Kata Shinra lirih. Dia masih terpaku
menatap lantai,masih enggan menatap Key. Pada akhirnya Key bisa menebak kalau
Shinra sedang menangis.
Ternyata Perempuan ini
rapuh juga. Pikir Key.
“Memang lebih baik kau memberitahu Kai yang
sebenarnya,mungkin dalam waktu yang cepat.. Kau harus siap menerima segala
resikonya,kau harus menerima kenyataan”Key Menasihati Shinra.
“Menerima kenyataan? Lalu,aku harus menerima kenyataan ini?
Bertunangan denganmu? Orang yang sama sekali belum aku kenal,lalu tiba-tiba
masuk kehidupanku dan mempunyai status sebagai “Tunanganku” Ini Konyol Key,aku
tidak bisa Terima!” Shinra kini mengangkat kepalanya menatap Key yang sedari
tadi berdiri didepannya.
Key terhenyak melihat wajah Shinra,kini wajahnya basah akan
air mata. Ingin sekali Key memeluknya,menenangkannya,membuatnya merasa lebih
nyaman,tapi Key takut Shinra akan menolaknya,ini terlalu cepat untuk Key
lakukan.
“Aku tahu,berat bagimu untuk menerima pertunangan ini.
Tapi,Kau harus menerimanya Shinra.”Ucap Key.
“Lalu,apa kau menerimanya juga?” Pertanyaan Shinra kali ini
sukses membuat Key diam cukup lama,ia sedang menimang-nimang jawaban atas
pertanyaan Shinra barusan. “Key?” Shinra membuarkan lamunan Key.
“Anni”Jawab Key pelan. Bukan! Bukan ini jawaban yang ada di
pikiran Key.
“Huh,ini berat untukku Key. Aku belum siap.”
“Begitu juga aku,Shinra. Tapi aku sangat menyayangi Orang
Tuaku,aku tahu mereka selalu memikirkan yang terbaik untuk masa depanku. Aku
tahu jalan yang mereka pilih adalah jalan yang terbaik untukku. Walaupun
pertunangan ini adalah perintah konyol dari Orang Tuaku,tapi aku tahu ini
memang yang terbaik” Ucap Key panjang lebar.
“Tidak,ini yang terburuk.”Bantah Shinra.
“Itu bagimu,bagiku tidak seperti itu!” Key menjawab dengan
Santai.
“Kau belum tahu bagaimana jalannya pertunangan kita. Kau
bisa beranggapan ini baik bagimu,tapi aku yakin suatu saat kau akan menyesali
pertunangan ini” Ucap Shinra sedikit dingin.
Key menyeringai.
“Kenapa?”Tanya Key.
“Karena aku tidak akan pernah bisa mencintaimu,mesikipun kau
sudah mempunyai rasa itu padaku dan seberapa besar usahamu untuk membuatku
mencintaimu,aku tidak akan pernah bisa menerima atau membalas perasaanmu
terhadapku. Aku akan tetap dengan Kai Oppa,kau akan menyesal Key”
DEG.
Key merasakan jantungnya berhenti saat itu juga,dia merasa
dadanya sesak dan kedua kakinya sudah melemah seakan ia ingin terjatuh saat itu
juga. Tapi,ia akan berusaha membuat Shinra mencintainya,bagaimanapun caranya.
“Kau yang akan menyesali perkataanmu barusan” Kini Key yang
bersikap dingin.
“Tidak,aku tidak akan pernah menyesalinya”Bantah Shina,ia
sedikit meninggikan suaranya saat berkata seperti ini dengan Key,membuat Key
mencengkram kedua pundak Shinra meski tidak terlalu kencang.
“Kau. Dengar aku,tidak selamanya kau akan selalu dengan Kai.
Bagaimanapun juga,ia akan merasa risih dengan hubungan kita. Statusnya hanya
menjadi “Pacarmu” sedangkan aku “Tunanganmu” ini akan membuatnya merasa
digantungkan olehmu,mungkin dia akan merasa jengkel karena kita selalu bersama
nantinya. Dan akhirnya… Dia pergi jauh dari hidupmu. Hanya ada satu orang yang
akan menerimamu… Orang itu aku.” Ucap Key.
Key berkata seperti ini tidak dalam keadaan sadar,ia hanya mengucapkan
hal yang terlintas dipikirannya saja,tanpa menyaringnya terlebih dahulu.
Pernyataan Key barusan membuat Shinra semakin memperbanyak
Tangisannya. Pagi-pagi seperti ini ia harus menangis.
“Aku tidak percaya denganmu. Kau bohong Key!!” Ucap Shinra
sambil menangis ia memukul-mukul dada Key. Key mencengkram tangan
Shinra,membuat gadis itu berhenti dengan kegiatannya.
“Uljimma” Perintah Key. Tapi gadis ini masih saja menangis.
“Aku bilang,berhenti menangis” Lanjut Key.
“Aku benci denganmu” Ucap Shinra masih menangis.
“Aku mencintaimu” Balas Key dengan nada pelan.
Shinra perlahan meringankan tangisannya,mencoba mencerna
kembali pernyataan Key barusan. Ia kini semakin bingung,bagaimana dengan Kai
Oppa? Dia tidak boleh mencintai Key. Selama ia belum berpacaran dengan Kai lebih
lama,ia harus tetap membenci Key. Ia tidak boleh terhanyut dengan segala
perlakuan dan ucapan key yang mungkin bisa membuatnya menaruh rasa suka pada
Key. Kini tangisannya kembali lagi seperti awal,ia menangis lumayan kencang,dan
membuat key mendesah kuat.
“Kau ini. Tidak bisa diam,harus diapain sih biar bisa buat
kamu diam?”Tanya Key. Shinra masih menangis sesenggukan. Ia enggan menatap
Key,menatapnya hanya bisa membuat Shinra menangis lebih hebat.
“Jangan salahkan aku,jika aku seperti ini” Ucap Key tanpa alasan
yang pasti.
Shinra masih menangis,ia tidak memperdulikan Key yang
daritadi sudah berbicara ngawur. Shinra hanya bisa mengangis menghadapi
kenyataan pahitnya.
Key mengangkat dagu Shinra dengan tangan kanannya,sedangkan
tangan kirinya masih mencengkram pundak Shinra. Shinra masih menangis,ia
terbayang akan wajah Kai. Ia tidak peduli dengan apa yang Key lakukan,sampai
akhirnya….
CHU~~
Key mendaratkan bibirnya di bibir Shinra,secara langsung itu
dapat meredam tangisannya. Key,semakin memperdalam ciuman mereka,Walaupun
Shinra agak sedikit Shock,ia tidak melepaskan Ciuman Key. Ia kini menutup
matanya,menikmati permainan bibir yang diberikan Key. Sebenarnya,Shinra
memikirkan yang menciumnya sekarang adalah Kai,bukan Key. Itu mengapa ia
membiarkannya mencium bibir mungilnya.
Kenapa ia tidak
menolak? Batin Key.
Key masih melanjutkan kegiatannya,,ia semakin bermain dengan
bibir mungil Shinra,ia menggigit bibir bawah Shinra pelan,dan berhasil membuat
Shinra sedikit membuka mulutnya,memberi celah untuk Key agar memperdalam
Ciumannya. Kini tangan Shinra melingkari leher Key,membuat Key sedikit
terkejut. Shinra memainkan rambut Key,terkadang ia sedikit menjambak rambut
key,membuat Key hanyut akan belaian Shinra. Ia menyentuh tengkuk kepala Shinra
dan membuat ciman mereka semakin panas..
Key melepaskan ciumannya. Kini jidat dan hidung mereka
saling bersentuhan,Key membuka matanya,tapi Shinra masih saja menutup matanya.
Key perlahan,menyentuh bibir Shinra dan mengusapnya pelan. Ia merengkuh kedua
pipi Shinra dengan kedua tangannya,ia melihat Shinra menggigit bibir bawahnya.
“Kenapa kau tidak menolaknya?” Bisik Key.
Shinra masih terpejam dan ia kemudian berkata.
“Kai Oppa”Ucap Shinra pelan.
KAI? Jadi selama kami
berciuman tadi dia sedang membayangkan Kai?? Bukan Aku? . Pikir Key.
“Shinra sadar,aku bukan Kai”Jelas Key sambil menggoncangkan
pundak Shinra.
Shinra akhirnya membuka matanya perlahan. Ia terkejut saat
yang sedang merengkuh wajahnya adalah Key. Kini jarak antara wajah mereka hanya
sekitar 2 centi. Ia segera menepis tangan Key.
“Jadi yang menciumku itu Kau??”Tanya Shinra.
“Memang siapa lagi? hanya ada kau dan aku disini”Jawab Key.
PLAAAK.
Shinra menampar Key. Ia merasa beram melihat Key,ia merasa
muak dan makin membenci orang ini.
Key hanya bisa menatap Shinra terkejut,dan tangannya kini
mengelus pipi bekas tamparan Shinra barusan.
“Kau ini Gila!! Mengapa kau menciumku? ”Bentak Shinra.
“aku sudah bilang,jangan salahkan aku jika aku melakukan hal
itu,kau saja yang tidak bisa diam”Jawab Key santai.
“Kau fikir ini hal sepele? Kau sudah merebut tempat Kai
Oppa,seharusnya First Kiss ku ini
untuknya, Bukan untukmu!!”Shinra membentak Key lagi. Key menautkan kedua
alisnya,menatap Shinra bingung.
“Bukannya kau sudah mencium Kai saat di Mobilnya kemarin?
Kau yang menyiumnya duluan kan?”Tanya Key.
“Oh,Kau melihatnya?? Asal kau tahu,aku tidak menyium
bibirnya,aku hanya mencium pipinya. Kau fikir aku perempuan seperti apa?”Shinra
menaikkan nada bicaranya.
“Tapi kau menciumnya duluan”Jelas Key.
“Memang itu salah? Aku ini pacarnya,lagipula aku hanya
menciumnya di pipi saja. Itu hal biasa”Shinra menjelaskan. Dia beranjak pergi
dari posisi duduknya. Ia kini berdiri,membiarkan Key bersimpuh dibawahnya.
“Sepertinya aku harus meminta Kai Oppa menciumku agar aku
bisa menghapus sentuhan bibirmu dari bibirku!”Ucap Shinra pergi meninggalkan
Key.
Dengan sigap key bangkit dari posisinya dan mencegat Shinra.
“Aku minta maaf. Tapi jangan seperti ini,aku mohon.”Pinta
Key.
“Anni Key,aku berterima kasih padamu. Dengan kau melakukan
hal ini,aku menjadi lebih membencimu. Gomawo” Ucap Shinra. Ia pergi
meninggalkan key untuk sarapan,meninggalkan Key di kamarnya.
“ARGGGHHH. SHIT !!!!”Rancau Key. Ia menjambat Rambutnya.
“Bodoh Kau Key!!!”Gumam Key pada dirinya sendiri.
TBC