Minggu, 15 April 2012

I CAN'T LET GO - PART 1




Main Cast        : Key SHINee, KAI EXO, Goo Shinra, HyunA 4Minute.
Genre              : Romance
Length             : Chapter
Rating              : PG-15










*TING TONG*

“AKU PULANG!!” Teriak Shinra.

 “Shinra,ini Key”Ucap omma Shinra.

“Annyeong Key”Ucap Shinra singkat dan langsung pergi menuju kamar.

“Kau mau kemana?”Tanya Appanya. Shinra berhenti dan membalikan badannya untuk menghadap Appa.

“Shinra mau istirahat Appa,sudah ya”Ucap Shinra dengan nada memelas.Baru saja Shinra ingin membalikan badannya appa Shinra sudah memanggilnya kembali.

“eh,duduk dulu sebentar! Ada yang ingin dibicarakan”Bujuk appa. Terpaksa Shinra menuruti kata Appanya,karena Shinra bukan anak yang suka membantah. Shinra sangat menghormati orangtuanya.

Shinra duduk disebelah Key,karena hanya tempat itu yang kosong. Shinra merasa bahwa Key adalah orang yang dingin dan sombong. Tadi saja sewaktu ia menyapa Key,orang itu sama sekali tidak bergeming dan merespon ucapan Shinra,malah yang Shinra dapatkan hanya tatapan dingin darinya. Dari situlah Shinra tahu bahwa ada yang tak beres. Tapi demi tuhan,Shinra tidak pernah berbuat masalah apapun,dia gadis baik-baik,apalagi dia sama sekali tidak pernah mengenali orang yang disebelahnya ini.
“Wae?”Shinra akhirnya memulai pembicaraan.

“Kami ingin menjodohkan kalian!”

“MWO???”Ucap Shinra kaget. Jangtungnya seperti berhenti berdetak,suasana yang tadinya dingin kini berubah menjadi panas,tubuh Shinra yang tadinya duduk bersandar kini terangkat.

“Omma,Appa.. Aku tidak mau!”Ucap Shinra memelas.

“Kami tidak peduli,orangtua Key dan kami akan mengurus pertunangan kalian secepatnya,arraseo?”Ucap Appa Shinra.

“Tapi Appa-“

“Tidak ada pengecualian Shinra!”Bentak Appa Shinra. Shinra kaget,baru kali ini Appanya membentak Shinra,rasanya sakit sekali.

“Sudahlah,tenang”Omma Shinra segera menenangkan Appanya. Shinra menunduk,dia diam,tidak tahu harus berbuat apa,ia takut jika ia berbicara sedikit saja maka Appanya akan marah besar,Shinra tidak suka Keributan.

“Yeobo,ayo kita pergi.. Ada yang ingin kubicarakan”Ajak Appa Shinra kepada Ommanya. “Kalian berdua tunggu disini,jangan ada yang pergi sebelum kita kembali!”Ucap Appa Tegas. Shinra dan Key mengangguk menuruti perintah Ayah Shinra. Tidak mengunggu lama,akhirnya Ayah dan Ibu Shinra pergi meninggalkan Key dan Shinra berdua. Hanya berdua.

“Aku tidak mau bertunangan denganmu”Ucap Shinra tiba-tiba. Key yang sedari tadi hanya menunduk kini mulai mendongakan kepalanya dan menghadap Shinra.

“Aku juga tidak mau bertunangan denganmu”Ucap Key dengan sedikit terkekeh. “Kau tidak menarik.”Ucap Key meremehkan Shinra.

Shinra merasa panas,berani sekali dia mengatakan hal seperti itu kepadanya. Asal kalian tahu,Shinra itu sangat tidak suka diremehkan seperti ini. Shinra menatap Key dengan tatapan yang sangat tajam,Shinra berharap bisa langsung membunuh Key seketika hanya dengan tatapannya,Shinra sudah emosi tingkat tinggi,bagai mana tidak? Baru sekali bertemu saja dia sudah berani menilai Shinra. Mengatakan bahwa Shinra bukan wanita yang menarik.

“Apa kau bilang? Aku tidak menarik? Kau pikir kau menarik,huh?Tidak! dan aku sama sekali tidak tertarik denganmu”Balas Shinra meremehkan Key. Sekarang berbeda,yang merasa panas adalah Key,dia juga merasa tidak terima dengan apa yang dikatakan Shinra barusan, menurutnya Shinra itu gadis yang sok tahu,dia sama sekali tidak tahu bahwa Key adalah cowok yang populer disekolahnya,banyak sekali wanita yang menginginkannya.

Apa jangan-jangan wanita itu mempunyai selera rendah dalam memilih kekasih? Batin Key.

“Oh ya? Kita lihat saja nanti,pasti kau akan tertarik denganku!”Ucap Key percaya diri. Shinra tertawa.

“Maaf ya,Tuan Key! Jangan terlalu banyak berharap!”Ucap Shinra. Key menatap tajam gadis didepannya itu.

*Drrrt Drrt*

Handphone Shinra berbunyi,segera ia merogoh Tasnya dan mengambil Handphonenya itu.
“Sunbae” Ucap Shinra pelan. Tetapi masih dapat didengar Key,Keypun langsung menghadap Shinra.

“Annyeong Sunbae,waeyo?.... Jinjja? …. Ne?Arra. Annyeong!”Ucap Shinra pada orang yang tampak terburu-buru,ia bahkan tidak memakai alas kakinya. Key pun terus memerhatikan Shinra sampai dia berhenti didaerah tujuannya. Tak lama kemudian sebuah mobil berhenti didepan pagar rumah Shinra,seorang pria keluar dari mobil itu. Key sedikit memicingkan matanya dan berjalan menuju jendela supaya dapat melihat lebih jelas sosok Pria itu.

Shinra melambaikan tangannya kepada Pria itu dan pria itu memberikan Shinra sebuah kotak kado bergambar kartun,Key berfikir apakah Shinra ulang tahun hari ini?. Pasti ulang tahunnya kali ini adalah ulang tahun terburuk untukknya begitu ia tahu bahwa Ia dan Key akan segera bertunangan. Tidak lama setelah itu,pria yang menemui Shinra pamit pulang pria itu melambaikan tangannya kepada Shinra sebelum dia masuk kedalam mobilnya,Shinra juga membalas lambaian tangan pria itu. Setelah pria itu pergi,Shinra berbalik dan berjalan menuju rumah. Key langsung cepat-cepat membenarkan posisinya,jangan sampai Shinra tahu kalau dia memperhatikan Shinra dan Pria itu sejak tadi.

Kreek.. Pintu terbuka dan Shinra masuk kedalam. Dia langsung duduk di Sofa yang tadi ia duduki dan ia masih memandang kotak pemberian Pria itu. Key semakin penasaran dia menatap Shinra dan Kotak itu bergantian,menatapnya dengan tatapan aneh.

Akhirnya Shinra membuka Kotak itu.

“Sebaiknya kau baca suratnya dulu!”Ucap Key. Shinra langsung menatap Key.

“ah?”Tanya Shinra bingung.

“Kau baca suratnya dulu,baru di buka kotaknya!”Key menjelaskan. Shinra hanya mengangguk dan menatap kotak itu.

“Oh,begitu ya.. Yasudah”Ucap Shinra. Ia membuka surat itu dan membaca tulisan yang tertera di surat tersebut.

Shinra membaca surat itu dengan tenang. Sampai akhirnya…

“SUNBAE!!”Teriak Shinra yang cukup membuat Key ter kaget-kaget.

“YA! Kau ini kenapa?”Tanya Key. Tapi Shinra tidak menggubrisnya dia masih menatap surat itu tidak percaya,Key langsung mengambil surat itu dari genggaman Shinra.

“Key!Kembalikan!”Bentak Shinra dia berusaha mengambil surat itu dari tangan Key,tapi Key enggan memberi kesempatan kepada Shinra untuk mengambil Surat itu,

“Tunggu!Aku ingin baca!”ucap key.

“Ish,kau menyebalkan sekali!!”Gerutu Shinra. Key membaca Surat itu,yang isinya adalah..
           

            Dear Shinra,
Selamat ulang tahun Hoobaeku yang cantik ^^ Semoga kau panjang umur dan sehat selalu yaa.. Tetap tersenyum dan selalu ceria..
Hem,kau tahu kenapa aku mengirim hadiah seperti ini untukmu?
Aku ingin kau tahu,sebenarnya aku…
Aku menyukaimu Shinra..Tapi apa kau merasa hal yang sama? Ku rasa tidak.. Kekeke ^^
Kalau kau tidak menyukainya atau kau tidak membalas perasaanku,kau bisa mengembalikan kado ini.
Shinra.. Saranghae.
            From your prince,
            KAI ^^

Key cukup terkejut membaca surat itu. Dia menatap Shinra yang masih terpaku menatap lantai dan dia seperti sedang menimbang-nimbangkan sesuatu. Key mendekati Shinra.. Segera ia mengambil kotak itu.

“Ya!!!”Teriak Shinra. Key menatap Shinra tajam seperti tatapan ingin membunuh. Shinra buru – buru diam. Dia membiarkan Key bertindak semaunya dengan kotak itu,dia merasa lemah jika harus bertatapan dengan pandangan Key yang penuh kebencian seperti tadi. Dia lebih memilih diam,ia tidak ingin meladeni Key.

Key melihat isi kotak itu,ia mengambil barang yang ada di dalamnya.. Ternyata sebuah kalung berinisial KS,dia sudah bisa menebak bahwa inisial itu adalah KAI dan SHINRA. Dia menatap Shinra yang kini sedang menunduk menatap lantai.

“Kau akan mengembalikannya kan?”Tanya Key. Shinra langsung menatap Key.

“Ani,aku tidak akan mengambalikannya.Aku akan memakainya”Ucap Shinra sambil tersenyum menatap kalung itu,dia mengambil kalung tersebut dari tangan Key. Key membiarkan Shinra mengambil kalung itu,ia masih belum percaya dengan apa yang dikatakan Shinra barusan.

“Ahh,Yeppo”Ucap Shinra menatap kalung itu.. dia tersenyum senang.

“andwe!”Ucap Key tiba-tiba. Shinra langsung menatap Key bingung.

“Wae?”Tanya Shinra.

“Kau akan bertunangan denganku,kau tidak boleh berhubungan dengan pria lain.”Ucap Key. Shinra terdiam dia masih menatap Key bingung.

Ada apa dengan key? Kenapa dia jadi seperti ini? ,Batin Shinra.

“Key,tenang saja.. kita bisa berpura-pura bertunangan!”Ucap Shinra santai.

“Kau ini gila”Ucap Key. Shinra hanya tersenyum. “Bagimana jika mereka –orangtua Shinra- Tahu?”Sambung Key.

juga bisa berhubungan dengan perempuan lain. Biar kita impas!”Ucap Shinra santai.

“Terserah kau!”Ucap Key masa bodoh. Sebenarnya Key adalah tipe orang yang tidak suka bersandiwara,dia adalah tipe orang yang jujur dan blak-blakan,jika ada sesuatu yang dia tidak suka pasti dia selalu mengomel dan dia selalu menyampaikan isi hatinya secara langsung. Tapi jika dengan Shinra dia menjadi lemah,tidak bisa berkomentar apa-apa bahkan mengelak darinya saja terasa berat untuk Key.

                                                *****************************
Pagi ini Shinra bangun dengan semangatnya,dia merasa sangat semangat hari ini. Bagimana tidak? Kemarin,tepat di hari ulang tahunnya ia diberikan Kado yang sangat special oleh orang yang sangat special untuknya,hari ini Shinra akan menjadi perempuan yang sangat beruntung. Segera ia beranjak dari kasurnya dan pergi menuju kamar mandi,tapi sebelum itu ia melihat sebuah bingkisan cukup besar tergeletak di dekat pintu kamarnya. Perlahan dia mendekati bingkisan itu.

“ige mwoya?”Gerutu Shinra. Segera ia buka bingkisan itu dengan sangat tergesa-gesa.

“Omo!! Kyeopta!!”Teriak Shinra dan tersenyum setelah membuka bingkisan itu. Sebuah boneka teddy bear berwarna putih yang lumayan besar. Shinra memang mengidolakan Teddy Bear sejak Kecil. Tapi dari siapa bingkisan ini?? Tidak ada surat yang tercantum di Kado itu..

Mana mungkin Appa? Omma juga tidak mungkin,mereka tidak pernah membelikanku hadiah seperti ini. Batin Shinra.

Lebih baik dia segera mandi dan berisap-siap untuk berangkat sekolah,urusan boneka itu masalah gampang. Yang penting sekarang adalah,ia tidak boleh telat.

Shinra yang sudah selesai mandi segera mengambil Tasnya dan berlari menuju ruang makan. Ia terhenti sejenak,mana Omma dan Appa? Biasanya mereka selalu sarapan bersama dengan Shinra.
“Ahjumma,Appa dan Omma kemana?”Tanya Shinra pada pembantu paruh baya yang sudah setia selama 6 tahun bekerja untuk keluarga Shinra.
“Mereka sudah pergi dari tadi pagi”Ucap Ahjumma. Shinra menggigit bibirnya.
“Ahjumma tahu mereka pergi kemana?”Tanya Shinra lagi. Ahjumma itu hanya menggeleng,Shinra segera mengambil tempat duduk untuk sarapan.
“Ahjumma,siapa ya yang ngasih bingkisan besar ke kamar aku?”Tanya Shinra lagi.
“Minanhe,saya tidak tahu Nona”Ucap Ahjumma itu lagi. Shinra merasa aneh,dia merasa semakin penasaran.
Tiba-tiba ponselnya berbunyi. Dia segera mengakatnya karena telefon itu dari KAI sunbae.
“yoboseyo!... Ne,sunbae. Aku tunggu ya,gomawo!... Annyeong”Shinra segera memutuskan hubungan telefonnya dengan Kai,dia tersenyum dengan lebar dia seperti orang kesetanan sekarang,tersenyum sendiri di Meja makan. Bagaimana tidak? Kai akan menjemputnya,untung saja dia belum berangkat sekolah,dan untungnya lagi Appa dan Ommanya sedang tidak ada dirumah. She’s so Lucky!

*DIN DIN*

“Ahjumma,aku berangkat sekolah dulu yaa..Annyeong!”Teriak Shinra sambil bergegas menuju keluar rumah. Ia membuka pagar dan masuk kedalam mobil Kai.

“Annyeong,sunbae”Ucap Shinra ramah sambil memakai seatbelt. Kai menatap Shinra sambil tersenyum.

“Annyeong Shinra”Balas Kai ramah. Dia segera menancap gas dan mereka pergi menuju sekolah. 

“Shinra,nanti kau ada acara tidak?”Tanya Kai.

“Hem,anni sunbae. Wae?”Ucap Shinra sambil menatap Kai yang sekarang sedang focus menatap jalanan didepannya.

“Aku ingin mengajakmu ke Toko Ice Cream favorit kita dulu,sudah lama kita tidak kesana!”Ucap Kai yang masih serius mengemudikan mobilnya.

“Jinjja? Ne! Kalau begitu,setelah pulang sekolah aku akan menunggu sunbae di gerbang sekolah” Ucap Shinra. Kai menghentikan mobilnya,ia menengok kearah Shinra dan tersenyum.

“Anni,aku yang akan menunggumu. Arra?”Tanya Kai. Shinra kembali tersenyum,

“Ne”Shinra mengangguk dan menatap Kai. Begitupun dengan Kai dia juga menatap Shinra. Tak sengaja dia melihat kearah leher Shinra,dia terkejut saat melihat kalung pemberiannya melekat di leher Shinra. Perlahan ia memajukan tangannya untuk menyentuh kalung itu. Shinra pun kaget dan melihat tangan Kai yang sekarang sudah menyentuh kalung pemberiannya itu.

“Kau memakainya?”Tanya Kai tak percaya.

“Ne,sunbae”Ucap Shinra.

“Apa ini artinya..”Belum selesai Kai melanjutkan kata-katanya Shinra sudah berucap.

“Aku menerimamu sunbae”Ucap Shinra malu-malu. Kai segera tersenyum puas mendengar pernyataan Shinra dia segera mengelus puncak kepala Shinra.

“Gomawo”Ucap Kai sambil mencium kening Shinra. Shinra merasa jantungnya berdetak sangat cepat,tanpa ia sadari dirinya tersenyum atas perlakuan Kai barusan.

“Sunbae,lampunya sudah hijau”Ucap Shinra gugup. Kai terkekeh pelan dan melanjutkan kegiatan menyetirnya lagi.

                                                *****************************
Bel pulang sudah berbunyi  5 menit yang lalu,tapi Shinra masih saja harus berurusan dengan Choi Songsaenim yang tiba-tiba menyuruhnya untuk membawakan buku-buku tugas ke Ruang Guru. Daritadi Shinra tidak henti-hentinya melirik Jam Tangannya,dia merasa risih karena ia sudah ada janji dengan Kai. Ia tidak mau rencana mereka gagal dihari pertama mereka berpacaran.
“Songsaenim,apa saya sudah boleh pulang?”Tanya Shinra sopan.
“Ah,Ne.. Gomawo!”Ucap Choi Songsaenim.
“Cheonmaneyo songsaenim. Annyeong”Ucap Shinra dan membungkuk 90 derajat kepada songsaenim.

Segera ia pergi menuju gerbang sekolah. Nafasnya sedikit tersengal-sengal akibat berlari dari Ruang guru yang berada di lantai 4 menuju Gerbang sekolah. Ia melihat Kai sedang bersender di Gerbang sekolah sambil sesekali melirik Jam Tangannya.

Pasti Kai sudah menunggu lama. batin Shinra.

“Uh,Sunbae.. Maaf aku telat”Ucap Shinra sedikit tersengal-sengal.

“Kau kenapa?”Tanya Kai.

“Ah,itu.. tadi aku disuruh  Choi songsaenim membawa buku tugas ke ruang guru! Mianhe sunbae”Shinra menjawab dengan nafas yang masih tersengal-sengal. Kai tidak menjawab,ia membuka tasnya dan mengeluarkan botol minum miliknya.

“Ini minum dulu,supaya energimu pulih”Kai menyodorkan Shinra botol minumnya. Tanpa basa-basi Shinra langsung mengambil botol minum itu dan meminun habis air yang ada di botol itu. Kai hanya bisa tersenyum melihat tingkah Shinra.

“Ahhh,gomawo sunbae!”Shinra mengembalikan botol minuman Kai. “Kita jadi makan ice cream kan sunbae?”Tanya Shinra.

“Sepertinya tidak”Ucap Kai santai.

“Em,kenapa sunbae?”Ucap Shinra dengan nada dan muka yang sedih.

“Karena itu!”Ucap Kai. Shinra merasa bingung.

“Karena apa,sunbae?”Tanya Shinra lagi.

“Nah,karena itu!”Jawab Kai. Kali ini Shinra sudah semakin bingung. Ia tidak mengerti apa yang dibicarakan Kai. Ia melirik seragam sekolahnya,biasa saja tiada yang aneh. Ia melirik sekelilingnya,tidak ada siapa-siapa. Ah,Shinra semakin penasaran.

“Sunbae!!!”rengek Shinra.

“Tuh kan,kau menyebutnya lagi!”Ucap Kai. Shinra terhenyak,apa salah ia menyebut sunbae?

“Terus aku harus memanggil sunbae apa?”Tanya Shinra.

“Hem,kau bisa memanggilku Yeobo,atau Chagiya juga tidak masalah”Ucap Kai dengan PD. Shinra mengerutkan alisnya dan tertawa. Kai juga ikut-ikutan tertawa melihat tingkah Shinra.
 “Anni,anni.. Kau hanya harus memanggilku Oppa! Bukan sunbae lagi,araseo?” Ucap Kai sambil mengacak rambut Shinra.

“Ne Oppa,Ara!”Ucap Shinra sambil sedikit tertawa. Kai tersenyum melihat Shinra,dia segera merangkul Shinra.

“Ayo kita pergi!”Kai masih merangkul Shinra dan membawanya menuju mobil Kai. Kai terlebih dulu membukakan pintu untuk Shinra dan mempersilahkan Shinra memasukki mobilnya duluan. Setelah itu Kai yang masuk kedalam mobil. Ia lalu menstarter mobilnya dan melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang menuju Toko Ice Cream kesukaan mereka.

                                                *****************************
Kai menghentikan mobilnya,ia mematikan mobilnya dan beranjak keluar untuk membukakan pintu Shinra.

“Silahkan,nyonya”Goda Kai sambil menyodorkan tangannya kepada Shinra. Shinra tertawa pelan dan meraih tangan Kai.

“Oppa,malu dilihat orang”Ucap Shinra. Kai terlihat agak bingung.

“Waeyo? Aku senang memperlakukanmu seperti ini”Ucap Kai,dia mengerjapkan salah satu matanya yang berhasil membuat Shinra terpaku dengan ketampanan Kai. Ya,Kai memang tampan saat menggoda Shinra seperti ini.

Mereka berdua masuk kedalam Toko Ice Cream dengan mesra,Kai terkadang melirik Shinra dan tersenyum simpul,begitupun Shinra dia juga terlihat melirik Kai dan tersenyum juga,Apalagi dengan keadaan tangan mereka yang saling terikat satu sama lain,membuat seluruh pengunjung Toko Ice Cream iri kepada mereka.

“Kau mau pesan apa?”Tanya Kai pada Shinra saat mereka sudah sampai ke Meja Pemesanan.

“Apa ya? Ice Cream disini enak-enak Oppa!”Ucap Shinra.

“Memang,tapi jangan sampai kau menyuruhku untuk membeli toko ini. Aku tidak punya banyak uang,chagiya”Ucap Kai sambil mencubit pipi kiri Shinra.

“Oppa,aku juga tidak mungkin tega menyuruhmu membeli seluruh Toko Ice Cream ini”Ucap Shinra sambil mengelus pipi kirinya yang tadi telah dicubit oleh Kai. Kai tertawa melihat Shinra.

“Annyeong,anak muda! Kalian mau pesan apa?”Ucap salah seorang pelayan di Toko itu.

“Kami mau pesan Ice Cream,Ahjumma”Ucap Shinra.

“Mau yang rasa apa?”Tanya Ahjumma. Kai dan Shinra terdiam,mereka memandang satu sama lain. “Kalian berdua berpacaran ya?”Tanya Ahjumma itu lagi.

“Ne? Iya ahjumma,kami adalah sepasang kekasih”Ucap Shinra ramah. Ahjumma itu tersenyum melihat Kai dan Shinra.

“Kalian terlihat bahagia dan serasih,dipertahankan ya!”Ucap Ahjumma sambil tersenyum. Kai dan Shinra juga sama reaksinya. “Oh ya,sewaktu aku muda,aku dan kekasihku dulu sering memakan Ice Cream ICELANDIC HAPPY MARRIAGE CAKE PINT, kalian seang bahagia kan? Makan Ice Cream itu saja pasti jadi tambah bahagia”Ejek Ahjumma.

“Jinjja? Waah,kalau begitu saya pesan 2 porsi ya ahjumma!”Ucap Kai tak sabaran. Shinra menatap Kai tidak percaya,baru kali ini ia melihat Kai begitu bersemangat. Diam-diam Shinra tersenyum menatap Kai.
“Janan tersenyum terus,nanti gila”Ucap Kai. Shinra segera tersadar,ia memukul lengan Kai dan itu cukup membuat Kai merintih kesakitan.

“Ah.. Appo”Rintih Kai sambil memegang lengannya yang tadi dipukul oleh Shinra.

“Ini pesanannya ,selamat menikmati.. Semoga kalian selalu bahagia!”Ucap Ahjumma itu sambil memberikan sebuah nampan berisi pesanan Kai dan Shinra.

“Gomawo”Ucap Kai dan Shinra bersamaan. Mereka pergi mencari tempat duduk yang nyaman untuk mereka berdua. Kai dan Shinra duduk bersebelahan,mereka terlihat menikmati momen bersama mereka,Shinra yang sudah tidak sabaran mulai memakan Ice Creamnya.

“Eum,Mashita..”Ucap Shinra yang dibalas dengan anggukan oleh Kai.

“Apa kau merasa bahagia?”Tanya Kai.

“Hahaha,Ne! Aku bahagia sekali!”Balas Shinra,Kai menatap Shinra sambil tersenyum.

“Ternyata anjuran Ahjumma itu benar ya” Lanjut Kai. Shinra hanya mengangguk karena ia tengah sibuk mencicipi Ice Creamnya.

*Drrttt.. Drrttt*
Handphone Shinra bergetar,Shinra segera mengeluarkan HPnya dari kantong baju sekolahnya. Ternyata itu SMS dari Appa.

From : Appa
                Shinra,kamu dimana? Sudah pulang sekolah kan? Hari ini ada pertemuan dengan Keluarga Key dirumah. Kamu cepat pulang ya! Acaranya dimulai 1 jam lagi.

Shinra menghela nafas panjang,kenapa disaat bahagia seperti ini selalu saja ada yang mengganggunya.

To : Appa
                Shinra lagi ada di Toko Ice Cream. Ne,Shinra akan segera pulang.

SENT.

“Oppa”Shinra memanggil Kai.
“Wae?”Tanya Kai.

“Tadi Appaku Sms,katanya aku disuruh pulang ada urusan mendadak. Kamu mau kan nganterin aku pulang?”Ucap Shinra. Tadinya Kai sedang santai mencicipi Ice Creamnya,tiba-tiba harus terhenti dengan pernyataan Shinra barusan.

“Oh,begitu.. Baiklah” Ucap Kai dingin. Lalu melanjutkan kegiatannya kembali. Shinra terhenyak,ia merasa bersalah.

“Oppa,aku harus pulang sekarang”Pinta Shinra. Kai segera berhenti menyantap Ice Creamnya dan menarik Tangan Shinra.

“Kajja”Ucap Kai singkat,lalu menyeret Shinra keluar dari Toko Ice Cream dan berjalan menuju Mobil Kai.

Mereka berdua tidak saling berkomunikasi satu sama lain,Shinra hanya terdiam melihat keadaan jalanan sambil mendengarkan lantunan musik yang diputar oleh salah satu stasiun radio. Kai juga terdiam,dia hanya focus pada jalanan didepannya dan jika sdang lampu merah,Kai sama sekali tidak mengajak Shinra bicara.

*****************************
Mobil Kai sudah berhenti tepat didepan gerbang Rumah Shinra. Mereka masih saja diam.

“Sudah sampai”Ucap Kai. Shinra menatap Kai yang sedang menatap lurus kedepan.

“Oppa,jangan marah. Mianhe”Ucap Shinra. Kai kini menatap Shinra.

“Aku tidak marah,aku hanya kecewa. Kau tahu,tadi itu aku sangat menikmati saat-saat berdua denganmu,tapi setelah Appamu menyuruhmu pulang jujur aku merasa kecewa,tapi aku tidak bisa mengelak. Bagaimanapun juga dia itu Appamu”Ucap Kai sambil menatap Shinra. Shinra kini menunduk,menyesali perbuatan ayahnya. Anni,perbuatan Key.

“Mianhe Oppa”Ucap Shinra.

“Gwenchana”Kai mengelus puncak kepala Shinra dan Shinra mengangkat kepalanya untuk dapat menatap Kai secara langsung. Dia tersenyum,sekilas dia melihat kearah belakang,ternyata mobil Key sedang terparkir dibelakang mobil Kai,Shinra pun mempunyai ide cemerlang untuk membuat Key setidaknya jengkel padanya,dan Shinra berharap saat ia melakukan hal itu Key akan segera menentang atau mungkin membatalkan rencana pertunangan mereka. Shinra tahu Key sedang memperhatikan dirinya dan Kai,tidak ada penghalang yang bisa menghalangi pandangan Key,dia dapat melihat apa yang dilakukan Kai dan Shinra didalam mobil

“Oppa”Ucap Shinra sambil menatap Kai.

“Ne?”Tanya Kai balas menatap Shinra.

“Aku ingin menebus kesalahanku”Ucap Shinra,Kai agak sedikit bingung.

“Kesalahan yang mana?”Tanya Kai.

“Kesalahan Appaku karena merusak waktu kita,dan kesalahanku saat di Toko Ice Cream karena membuatmu kesakitan”Ucap Shinra. Kai tertawa pelan.

“Kau ingin menebusnya dengan apa?”Tanya Kai masih tertawa.

“Dengan ini,oppa”

CHU~

Shinra menngecup pipi kanan Kai,kalau dilihat dari belakang itu terlihat seperti Kai dan Shinra sedang berciuman,tapi sesungguhnya Shinra hanya mengecup pipi Kai bukan bibirnya. Hal ini Shinra lakukan memang karena Shinra merasa bersalah dengan Kai dan ia ingin membuat Key merasa jengkel.

Shinra tersenyum melihat Kai yang berekspresi kaget kearahnya,Jujur saja Kai merasa shock atas perilaku Shinra barusan.

“Wae Oppa? Apa salah jika perempuan yang mencium duluan?”Tanya Shinra sedikit tertawa. Kai masih terdiam.

“An-Anni”Ucap Kai gugup. Shinra tersenyum.

“Jadi,Oppa mau maafin Shinra?”Tanya Shinra.

“Aku sudah memaafkanmu sebelum kau menciumku,Chagiya”Goda Kai. Shinra tersenyum. “Sudah sana,sebaiknya kau masuk kerumah. Orang tuamu pasti sudah menunggu”Ucap Kai pada Shinra.

“Ne,Oppa. Hati-hati dijalan ya”Ucap Shinra. Baru saja Shinra ingin membuka pintu mobil,Kai langsung menahannya.

“Wae Oppa?”Tanya Shinra sambil memandang Kai.

“Saranghae”Ucap Kai.

“Nado”Ucap Shinra. Kai langsung memeluk Shinra lekat,Shinra membalas pelukan Kai. Tidak lama kemudian mereka merenggangkan pelukan mereka. Shinra membuka pintu mobil Kai dan berjalan Keluar. Dia melambaikan tangannya pada Kai,dan akhirnya Kai meninggalkan Shinra.

Shinra berbalik badan dan berjalan menuju rumah dia masih teringat bagaimana Kai mengucapkan “Saranghae” padanya dan reaksi Kai saat ia menciumnya. Karena hal itulah Shinra kini tersenyum bahagia.

“Shinra!!”Ucap Seseorang menepuk pundak Shinra. Shinra sudah dapat menebak bahwa yang memanggilnya sekarang adalah Key. Dia berbalik dan menatap Key.

“Annyeong Key” Ucap Shinra ramah. Tapi sayang,Key tidak membalas sapaannya.

“Tadi kau diantar siapa?”Tanya Key.

“Oh,tadi aku diantar Kai Oppa”Jawab Shinra.

“Oppa? Sekarang  kau sudah memanggilnya Oppa?”Tanya Key lagi.

“Ne,kami baru saja jadian”Ucap Shinra sambil tersenyum. Merasa tidak ada yang harus dibicarakan lagi,akhirnya Shinra lebih memilih pergi dari Key. Tapi Key menahan Shinra,dia mencengkram tangan Shinra,terpaksa membuat Shinra harus menatapnya lagi.

“Kau ini memang tidak tahu terimakasih!!”Ucap Key pada Shinra.

“Huh? Terimaksih untuk apa??”Tanya Shinra.

“Untuk Teddy Bear itu,aku yang memberikannya untukmu”Ucap Key.

“Ne,gomawo!”Ucap Shinra singkat dan pergi menuju rumah menjauhi Key.

Ternyata Key yang memberikanku Boneka itu.. Key,Gomawo atas bonekanya. Kyeoptaa.. Mianhe aku harus membalasnya seperti ini,habis kau membuatku kesal duluan. Batin Shinra.

YA! Perempuan itu memang tidak tahu Terima Kasih. Orang lain sudah baik-baik kepadanya ternyata tanggapannya hanya seperti itu? Bodoh. Batin Key.

*****************************
“Nah,Kalian sudah pulang. Kok bisa barengan?”Tanya Ayah Key saat Shinra dan Key memasukki Ruang keluarga Shinra. Shinra merasa bingung,bukannya tadi Key berada jauh dibelakangnya? Dia menoleh kebelakang dan mendapati Key sedah hampir mensejajarkan langkahnya dengan Shinra. Key menatap Shinra dan Shinra menatap Key dengan tatapan bingung.

“Ah,tadi aku dan Shinra gak sengaja ketemu didepan”Jawab Key. Shinra hanya tersenyum mendengar jawaban Key.

“Ah,kami berempat ingin membicarakan hal penting. Jadi kalian harus pergi dari sini”Ucap omma Shinra. Key dan Shinra menyetujui dan mereka pergi meninggalkan ruang keluarga.

Shinra berjalan menuju kamarnya yang ada di lantai dua,ia membuka knop pintunya tapi Key menahannya.
“Kau sejak kapan ada disini?”Tanya Shinra.

“Sejak tadi”Jawab Key.

“Kau membuntutiku?”Tanya Shinra lagi.
Key mengangkat bahunya.
“Stalker”Ucap Shinra. Ia membuka pintu kamarnya dan masuk kedalam kamarnya itu,saat ia ingin menutup pintunya Key menahannya lagi.
“Wae,kau mau masuk?”Tanya Shinra. Key mengangguk. Shinra tertawa dan membuka pintu kamarnya lebar sebagai tanda ia mempersilahkan Key masuk.

“Kamarmu rapih juga”Ucap Key sambil melihat sekeliling kamar Shinra.

Shinra tersenyum, “Gomawo” Ucapnya. Shinra duduk di tepi kasurnya,begitu juga Key dia menatap Shinra yang sekarang sedang memainkan Handphonenya.

“Kau dan Kai sepertinya pasangan yang serasih ya”Ucap Key. Shinra segera menghentikan aktifitasnya,ia menatap Key sambil tertawa. “Wae?”Tanya Key.

“Kau tahu,sudah ada 2 orang yang bilang seperti itu”Ucap Shinra sambil Tertawa. Key menatap Shinra aneh.
“Siapa?”Tanya Key.

“Ahjumma dan Kau”Jawab Shinra.

“Ahjumma?”Tanya Key lagi.

“Iya,tadi aku dan Kai Oppa pergi ke toko Ice Cream,pas kita mesen Ice Cream ada ahjumma yang bilang kalau kita itu pasangan yang serasih. Tau gak Key,aku seneng banget pas ahjumma bilang kayak gitu”Cerita Shinra,Key tersenyum melihat Shinra yang tersenyum bahagia seperti tadi.

“Kalau begitu, kau senang tidak aku bilang seperti itu”Tanya Key.

“Um,seneng sih.. Tapi kok kesannya aneh ya Key”

Key mengernyitkan alisnya.

“Aneh kenapa?”Tanya Key.

“Aneh saja,karena yang bilang seperti itu adalah calon tunanganku”Ucap Shinra. Key terdiam ia mengalihkan pandangannya dari Shinra.

“Bukannya kau bilang ini hanya Permainan saja?”Tanya Key. Shinra mengangguk.

“Ne,tapi.. Ah,aku tak tahu.. Aneh saja”

Key terkekeh pelan.

“Aku ingin ke kamar mandi. Gak apa-apa kan numpang? Udah kebelet nih”Shinra tertawa melihat tingkah Key,ia mengangguk tanda mengiyakan.

Shinra masih terdiam duduk di Tepi kasurnya,ia masih membayangkan hari-harinya bersama Kai,dan bagaimana orang-orang menyebutkan bahwa dia dan Kai adalah pasangan yang serasi. Bahkan Key pun mengakuinya,tapi tiba-tiba senyuman Shinra buyar,ia merasa takut jika ia memberitahu Kai tentang pertunangan ini maka hubungannya dan Kai harus berakhir,ia sangat mencintai Kai,ia tidak mau kehilangan Kai,tapi bagaimanapun juga Shinra harus tetap memberitahu Kai.

My First Kiss went a little like this *Kiss*
And Twist *Kiss Kiss* And Twist
She Won’t ever get enough
Once she gets a little touch
If I had it my way
You know that i’d make her say
Ooooohhhh… Oooooohhhh..

Ponsel Key berdering,reflex Shinra pun langsung mengangkatnya.

“Yoboseyo?”Sapa Shinra.

“Ne,Kau siapa?”Tanyanya.

Seorang Yeoja!!! Batin Shinra.

“Aku Shinra,Chingunya Key”

“Oh,Ne.. Key mana?”Tanyanya to the point.

“Key sedang ke kamar mandi,ini dari siapa?”.

“Aku HyunA. Kau bisa tidak bilang ke Key jam 8 malam nanti aku tunggu dia di Café seperti biasa”Jelas Yeoja yang bernama HyunA itu.

“Ne”Jawab Shinra.

“Thank You”

Tuut.. Tuut.. Tuut…  Sepertinya yeoja ini jutek sekali,terlihat dari caranya berbicara,pasti mukanya menyeramkan. Batin Shinra.

Tak lama kemudian Key keluar dari kamar mandi.

“Key tadi ada yang menelefonmu,namanya Hyuna!”Ucap Shinra. Key terlihat kaget dan berjalan menuju Shinra.

“Dia bilang apa padamu?”Tanyanya.
“Dia bilang,kau disuruh pergi ke Café biasa jam 8 malam”Jawab Shinra. Key mengangguk. “Ngomong-ngomong Hyuna itu yeojachingumu ya?”Tanya Shinra. Pertanyaannya barusan sukses membuat Key kaget dan menoleh kearahnya.

“Anni,kau kenapa bisa berfikiran seperti itu?”

“Soalnya pas dia ngomong sama aku ditelfon,keliatannya dia gak suka”

“Gak suka apa?”

“Gak suka kalo aku yang ngangkat kali”

“Ya pantesanlah,ini baru pertama kalinya ada seorang cewek yang menyentuh HPku apalagi sampe mengangkat telfon orang seperti itu”

“Ah,mianhe Key.. Abisan aku kasihan sama yang nelfon kamu,mungkin penting”

“Ne,gwenchana, Oh ya.. Gomawo”

“Ne.. Key,aku mau ganti baju. Kau bisa tidak tunggu diluar? Gak enak pake seragam sekolah terus”

“Hem,aku mau disini saja”

“Kau ini mau mengintip yaa??”Tiba-tiba Shinra membentak Key.

“Siapa yang mau mengintip? Kau kan bisa ganti baju di kamar mandimu,gak sadar apa kamar mandimu itu besar banget!!” Shinra terdiam,ia menggaruk tengkuk kepalanya. Benar juga yang dikatakan Key.

“Ara,kau tunggu disini!” Key tersenyum penuh kemenangan saat Shinra beranjak dari kasurnya.

“Ah,Key.. Kira-kira aku harus pakai baju apa?”Tanya Shinra. Ia menoleh menghadap Key.

“Yang sopan saja,tapi jangan pakai kaos atau baju rumah”Shinra merasa pusing,lalu ia harus pake baju apa? Biasanya ia selalu memakai baju rumah. “Pakai mini dress saja”Lanjut Key.

“MWO?”Shinra kaget. Mini dress adalah musuh terbesarnya,ia bukan perempuan yang terlalu feminine,ia lebih suka baju yang santai.

“Kau ini tidak tahu dress? Pakai itu saja” Shinra mendesah pelan. Ia mengambil satu mini dress yang ada di lemarinya dan pergi menuju kamar mandi.
Sudah 15 menit Key menunggu Shinra yang tidak keluar dari kamar mandi,dia merasa cemas,sebenarnya perempuan ini kenapa? Apa dia jatuh di kamar mandi? Apa dia tidur di kamar mandi?
KLEEEEKK…

Pintu kamar mandi terbuka,perlahan Shinra keluar dari kamar mandi itu mengenakan Dress yang cantik,rambutnya yang panjang tergerai membuatnya terlihat seperti wanita yang anggun. Key terkejut melihat perubahan yang terjadi pada Shinra,dia memandang Shinra dari atas sampai bawah,dan dia menyadari betapa beruntungnya Kai mempunyai pacar seperti Shinra,dan betapa beruntungnya juga dirinya karena akan mempunyai tunangan seperti Shinra,meskipun Shinra hanya mencintai Kai tapi Key merasa senang saat mengetahui tunangannya ternyata tidak seburuk yang ia pikirkan.

“Wae? Kenapa kau menatapku seperti itu?”Shinra membuyarkan lamunan Key.

Key tersenyum melihat Shinra, “Yeppo” Perkataan Key barusan sukses membuat Shinra tersipu malu,dan mungkin sekarang di kedua pipi Shinra sudah ada semburat kemerahan.

“Gomawo”Balas Shinra tersenyum. “Ayo,kebawah. Orang tua kita pasti sudah selesai  membahas persoalan mereka”Ajak Shinra sambil merapikan Dress dan rambutnya.

Key menggenggam pergelangan tangan Shinra dan mengajaknya untuk pergi,tapi Shinra segera menarik tangannya.
“Kenapa?”Tanya Key.

“Gak usah pegangan tangan Key,aku bisa jalan sendiri kok”Jawab Shinra.

“Tapi kita harus kelihatan akur didepan mereka,kalau kita saling berjauhan mereka akan merasa aneh”Jelas Key.

“Justru itu yang aku inginkan Key,aku ingin mereka merasa aneh kepada kita. Dengan begitu mereka akan membatalkan pertunangan ini”Key masih diam menatap Shinra.

“Percuma,mereka tidak akan membatalkan pertunangan kita. Kau memang tidak tahu alasannya mengapa mereka melaksanakan pertunangan ini?”
Shinra menggeleng,ia benar-benar tidak tahu apa yang menjadi seluk beluk pertunangannya dengan Key. Yang ia tahu adalah,ia hanya harus bertunangan dengan Key,hanya itu.

Hah,untung saja Shinra tidak tahu maksud dari pertunangan ini. Batin Key.

“Itu tidak penting,sekarang kau ikuti perintahku” Shinra merasa pasrah,ia menyerahkan semuanya pada Key,ia terlalu banyak pikiran sekarang,ia tak tahu bagaimana keluar dari permasalahan ini.
Shinra hanya mengangguk lemah,ia menuruti perintah Key. Key semakin mengeratkan tangannya di tangan Shinra.
“Mianhe”Key berbisik pelan. Shinra hanya mengangguk dan kini ia terlihat diam.

*****************************
Shinra dan Key duduk didepan Kedua orang tua mereka,menantikan hal mengejutkan apa yang akan mereka ucapkan nantinya.
Tuhan,aku mohon batalkan pertunangan ini.. Aku tidak menyukai Key,aku hanya mencintai Kai Oppa. Tuhan,pastikan jodohku hanya Kai Oppa. Batin Shinra

Tuhan,maaf aku harus berbohong pada Shinra.. Sebenarnya mungkin saja orang tuaku akan membatalkan pertunangan ini jika aku dan Shinra tidak akur satu sama lain. Aku melakukan ini karena aku memang sudah mulai menyukainya,aku ingin menghapus Hyuna dari hidupku,karena Shinra lebih baik darinya. Batin Key.

“Kalian sangat serasih ya”Omma Key memulai pembicaraan,ia terlihat bahagia melihat putranya bersanding dengan wanita yang tepat,menurutnya.

Kata “Serasih” itu harusnya ditujukan untukku dan Kai,bukan dengan Key. Batin Shinra.

“Lihat,Shinra saja sampai memakai kalung berinisial KS”Lanjut Omma Shinra. Shinra yang daritadi hanya diam,kini terkejut daan memegang Kalungnya itu.

“KS itu Key dan Shinra kan?”Tanya Omma Shinra. Shinra terdiam,ia masih memegangi kalung kesayangannya itu. Berbeda dengan Key,ia menatap Shinra menantikan sepatah kata jawaban yang keluar dari mulut mungilnya itu. Tapi Shinra tidak berucap sedikitpun,terpaksa Key harus bertindak sebelum orang tuanya itu curiga akan hubungan mereka.

“Ne,ommonim”Ucap Key membenarkan,Shinra langsung menatap Key,tapi Key enggan menatap Shinra,ia terus memandang kedepan.

DASAR BODOH !!!!. Teriak Shinra dalam hati.

“Kalau begitu,pertunangan kalian akan dilaksanakan 3 hari kedepan”Ucap Appa Key.
“MWO???”Teriak Shinra. “Aboeji,apa ini tidak terlalu cepat?”Tanya Shinra.
“Tentu tidak,kalian mau menunggu sampai kapan? Hubungan kalian juga sudah sangat matang”Jawab Ayah Key.
“Tapi a-“
“Sudahlah Shinra,kami sudah mempersiapkan semuanya”Belum Shinra menyelesaikan kalimatnya,Appanya sudah memotong pembicaraan Shinra. Kini Shinra terlihat sedih,ia merasa putus asa,ia merasa gagal,gagal mempertahankan hubungannya dengan Kai. Tapi tidak dengan Key,ia justru menerima pertunangan ini dengan tangan terbuka.
*****************************
Pagi ini Shinra terlihat kusut sekali,semalam dia menghabiskan masa-masa insomnianya dengan menangis,ia menangis sepanjang malam,saat bangun pun Shinra masih sedikit terisak akibat menangis. Rasanya ingin sekali dirinya pergi dari rumah ini,menjauh dari Key dan kedua orangtuanya. Menjauh dari mereka yang terlibat dalam pertunangan ini. Tapi Shinra takut untuk hidup sendiri,ia sangat membutuhkan orang lain dalam hidupnya.
Tok .. Tok .. Tok ..
Seseorang mengetuk pintu. Shinra segera membenarkan posisinya yang kini sedang duduk di tepi kasur,ia juga membenarkan rambutnya yang sekarang terlihat amburadul.
“Masuk”Teriak Shinra. Perlahan orang itu memasukki kamar Shinra,dia berjalan mendekati Shinra.
“Shinra”panggil orang itu.
Tunggu,suaranya.. Suaranya seperti seorang namja. Kai,jangan-jangan dia Kai. Batin Shinra.
Shinra secepatnya menengok kearah sumber suara tersebut.
“KAI!”Ia sedikit berteriak saat menyebut nama Kai,ia tersenyum bahagia. Tapi ternyata.. dia bukan Kai,melainkan Key.
“Shinra,aku bukan Kai”Ucap Key menjelaskan.

Kenapa dia harus menyebut nama Kai? Apa dia tidak bisa membedakan suaraku dengan suara Kai? Apa dia sedang memikirkan Kai? Kenapa selalu Kai? Batin Key.

“Maaf”Ucap Shinra pelan.

Key mensejajarkan posisinya dengan Shinra,ia berdiri tepat didepan Shinra yang sedang terduduk .
Shinra mendongakkan kepalanya untuk menatap Key.

“Kau mau apa kesini?”Tanya Shinra.
“Aku ingin mengantarmu sekolah”Jawab Key.
“Tidak usah Key,aku sudah ada janji dengan Kai Oppa. Ia ingin menjemputku pagi ini”

Kau terlambat Key,kau kurang sigap. Kau harus lebih cekatan lain kali. Batin Key.

“Kalau begitu pulang sekolah kau akan kujemput”
“Tidak bisa Key.. Ak-“
“Kita akan fitting baju,kau harus ikut. Ini perinta Ommonim”Key memotong pembicaraan Shinra. Key bisa mendengar Shinra mendesah pelan.
“Aku harus bagaimana Key?”Shinra bertanya pada Key,tapi pendangannya lurus kebawah sama sekali tidak menatap Key.
“Bagaimana apanya?”Tanya Key.
“Aku harus bilang apa ke Kai Oppa? Aku tidak bisa terus-terusan menyembunyikan Hal ini”Kata Shinra lirih. Dia masih terpaku menatap lantai,masih enggan menatap Key. Pada akhirnya Key bisa menebak kalau Shinra sedang menangis.

Ternyata Perempuan ini rapuh juga. Pikir Key.

“Memang lebih baik kau memberitahu Kai yang sebenarnya,mungkin dalam waktu yang cepat.. Kau harus siap menerima segala resikonya,kau harus menerima kenyataan”Key Menasihati Shinra.
“Menerima kenyataan? Lalu,aku harus menerima kenyataan ini? Bertunangan denganmu? Orang yang sama sekali belum aku kenal,lalu tiba-tiba masuk kehidupanku dan mempunyai status sebagai “Tunanganku” Ini Konyol Key,aku tidak bisa Terima!” Shinra kini mengangkat kepalanya menatap Key yang sedari tadi berdiri didepannya.

Key terhenyak melihat wajah Shinra,kini wajahnya basah akan air mata. Ingin sekali Key memeluknya,menenangkannya,membuatnya merasa lebih nyaman,tapi Key takut Shinra akan menolaknya,ini terlalu cepat untuk Key lakukan.

“Aku tahu,berat bagimu untuk menerima pertunangan ini. Tapi,Kau harus menerimanya Shinra.”Ucap Key.

“Lalu,apa kau menerimanya juga?” Pertanyaan Shinra kali ini sukses membuat Key diam cukup lama,ia sedang menimang-nimang jawaban atas pertanyaan Shinra barusan. “Key?” Shinra membuarkan lamunan Key.

“Anni”Jawab Key pelan. Bukan! Bukan ini jawaban yang ada di pikiran Key.

“Huh,ini berat untukku Key. Aku belum siap.”

“Begitu juga aku,Shinra. Tapi aku sangat menyayangi Orang Tuaku,aku tahu mereka selalu memikirkan yang terbaik untuk masa depanku. Aku tahu jalan yang mereka pilih adalah jalan yang terbaik untukku. Walaupun pertunangan ini adalah perintah konyol dari Orang Tuaku,tapi aku tahu ini memang yang terbaik” Ucap Key panjang lebar.

“Tidak,ini yang terburuk.”Bantah Shinra.

“Itu bagimu,bagiku tidak seperti itu!” Key menjawab dengan Santai.

“Kau belum tahu bagaimana jalannya pertunangan kita. Kau bisa beranggapan ini baik bagimu,tapi aku yakin suatu saat kau akan menyesali pertunangan ini” Ucap Shinra sedikit dingin.

Key menyeringai.

“Kenapa?”Tanya Key.

“Karena aku tidak akan pernah bisa mencintaimu,mesikipun kau sudah mempunyai rasa itu padaku dan seberapa besar usahamu untuk membuatku mencintaimu,aku tidak akan pernah bisa menerima atau membalas perasaanmu terhadapku. Aku akan tetap dengan Kai Oppa,kau akan menyesal Key”

DEG.

Key merasakan jantungnya berhenti saat itu juga,dia merasa dadanya sesak dan kedua kakinya sudah melemah seakan ia ingin terjatuh saat itu juga. Tapi,ia akan berusaha membuat Shinra mencintainya,bagaimanapun caranya.

“Kau yang akan menyesali perkataanmu barusan” Kini Key yang bersikap dingin.

“Tidak,aku tidak akan pernah menyesalinya”Bantah Shina,ia sedikit meninggikan suaranya saat berkata seperti ini dengan Key,membuat Key mencengkram kedua pundak Shinra meski tidak terlalu kencang.

“Kau. Dengar aku,tidak selamanya kau akan selalu dengan Kai. Bagaimanapun juga,ia akan merasa risih dengan hubungan kita. Statusnya hanya menjadi “Pacarmu” sedangkan aku “Tunanganmu” ini akan membuatnya merasa digantungkan olehmu,mungkin dia akan merasa jengkel karena kita selalu bersama nantinya. Dan akhirnya… Dia pergi jauh dari hidupmu. Hanya ada satu orang yang akan menerimamu… Orang itu aku.” Ucap Key.  Key berkata seperti ini tidak dalam keadaan sadar,ia hanya mengucapkan hal yang terlintas dipikirannya saja,tanpa menyaringnya terlebih dahulu.

Pernyataan Key barusan membuat Shinra semakin memperbanyak Tangisannya. Pagi-pagi seperti ini ia harus menangis.

“Aku tidak percaya denganmu. Kau bohong Key!!” Ucap Shinra sambil menangis ia memukul-mukul dada Key. Key mencengkram tangan Shinra,membuat gadis itu berhenti dengan kegiatannya.

“Uljimma” Perintah Key. Tapi gadis ini masih saja menangis.
“Aku bilang,berhenti menangis” Lanjut Key.


“Aku benci denganmu” Ucap Shinra masih menangis.

“Aku mencintaimu” Balas Key dengan nada pelan.

Shinra perlahan meringankan tangisannya,mencoba mencerna kembali pernyataan Key barusan. Ia kini semakin bingung,bagaimana dengan Kai Oppa? Dia tidak boleh mencintai Key. Selama ia belum berpacaran dengan Kai lebih lama,ia harus tetap membenci Key. Ia tidak boleh terhanyut dengan segala perlakuan dan ucapan key yang mungkin bisa membuatnya menaruh rasa suka pada Key. Kini tangisannya kembali lagi seperti awal,ia menangis lumayan kencang,dan membuat key mendesah kuat.

“Kau ini. Tidak bisa diam,harus diapain sih biar bisa buat kamu diam?”Tanya Key. Shinra masih menangis sesenggukan. Ia enggan menatap Key,menatapnya hanya bisa membuat Shinra menangis lebih hebat.

“Jangan salahkan aku,jika aku seperti ini” Ucap Key tanpa alasan yang pasti.

Shinra masih menangis,ia tidak memperdulikan Key yang daritadi sudah berbicara ngawur. Shinra hanya bisa mengangis menghadapi kenyataan pahitnya.

Key mengangkat dagu Shinra dengan tangan kanannya,sedangkan tangan kirinya masih mencengkram pundak Shinra. Shinra masih menangis,ia terbayang akan wajah Kai. Ia tidak peduli dengan apa yang Key lakukan,sampai akhirnya….

CHU~~

Key mendaratkan bibirnya di bibir Shinra,secara langsung itu dapat meredam tangisannya. Key,semakin memperdalam ciuman mereka,Walaupun Shinra agak sedikit Shock,ia tidak melepaskan Ciuman Key. Ia kini menutup matanya,menikmati permainan bibir yang diberikan Key. Sebenarnya,Shinra memikirkan yang menciumnya sekarang adalah Kai,bukan Key. Itu mengapa ia membiarkannya mencium bibir mungilnya.

Kenapa ia tidak menolak? Batin Key.

Key masih melanjutkan kegiatannya,,ia semakin bermain dengan bibir mungil Shinra,ia menggigit bibir bawah Shinra pelan,dan berhasil membuat Shinra sedikit membuka mulutnya,memberi celah untuk Key agar memperdalam Ciumannya. Kini tangan Shinra melingkari leher Key,membuat Key sedikit terkejut. Shinra memainkan rambut Key,terkadang ia sedikit menjambak rambut key,membuat Key hanyut akan belaian Shinra. Ia menyentuh tengkuk kepala Shinra dan membuat ciman mereka semakin panas..

Key melepaskan ciumannya. Kini jidat dan hidung mereka saling bersentuhan,Key membuka matanya,tapi Shinra masih saja menutup matanya. Key perlahan,menyentuh bibir Shinra dan mengusapnya pelan. Ia merengkuh kedua pipi Shinra dengan kedua tangannya,ia melihat Shinra menggigit bibir bawahnya.

“Kenapa kau tidak menolaknya?” Bisik Key.

Shinra masih terpejam dan ia kemudian berkata.
“Kai Oppa”Ucap Shinra pelan.

KAI? Jadi selama kami berciuman tadi dia sedang membayangkan Kai?? Bukan Aku? . Pikir Key.

“Shinra sadar,aku bukan Kai”Jelas Key sambil menggoncangkan pundak Shinra.

Shinra akhirnya membuka matanya perlahan. Ia terkejut saat yang sedang merengkuh wajahnya adalah Key. Kini jarak antara wajah mereka hanya sekitar 2 centi. Ia segera menepis tangan Key.

“Jadi yang menciumku itu Kau??”Tanya Shinra.

“Memang siapa lagi? hanya ada kau dan aku disini”Jawab Key.

PLAAAK.

Shinra menampar Key. Ia merasa beram melihat Key,ia merasa muak dan makin membenci orang ini.
Key hanya bisa menatap Shinra terkejut,dan tangannya kini mengelus pipi bekas tamparan Shinra barusan.


“Kau ini Gila!! Mengapa kau menciumku? ”Bentak Shinra.

“aku sudah bilang,jangan salahkan aku jika aku melakukan hal itu,kau saja yang tidak bisa diam”Jawab Key santai.

“Kau fikir ini hal sepele? Kau sudah merebut tempat Kai Oppa,seharusnya First Kiss ku ini untuknya, Bukan untukmu!!”Shinra membentak Key lagi. Key menautkan kedua alisnya,menatap Shinra bingung.

“Bukannya kau sudah mencium Kai saat di Mobilnya kemarin? Kau yang menyiumnya duluan kan?”Tanya Key.


“Oh,Kau melihatnya?? Asal kau tahu,aku tidak menyium bibirnya,aku hanya mencium pipinya. Kau fikir aku perempuan seperti apa?”Shinra menaikkan nada bicaranya.

“Tapi kau menciumnya duluan”Jelas Key.

“Memang itu salah? Aku ini pacarnya,lagipula aku hanya menciumnya di pipi saja. Itu hal biasa”Shinra menjelaskan. Dia beranjak pergi dari posisi duduknya. Ia kini berdiri,membiarkan Key bersimpuh dibawahnya.
“Sepertinya aku harus meminta Kai Oppa menciumku agar aku bisa menghapus sentuhan bibirmu dari bibirku!”Ucap Shinra pergi meninggalkan Key.

Dengan sigap key bangkit dari posisinya dan mencegat Shinra.

“Aku minta maaf. Tapi jangan seperti ini,aku mohon.”Pinta Key.

“Anni Key,aku berterima kasih padamu. Dengan kau melakukan hal ini,aku menjadi lebih membencimu. Gomawo” Ucap Shinra. Ia pergi meninggalkan key untuk sarapan,meninggalkan Key di kamarnya.

“ARGGGHHH. SHIT !!!!”Rancau Key. Ia menjambat Rambutnya. “Bodoh Kau Key!!!”Gumam Key pada dirinya sendiri.


                                                TBC

Rabu, 08 Februari 2012


ONEW !! 

Hello

This is my new blog!! I will share to you some Fanfiction from SHINee and the others interesting stuff !! I'm a SHAWOL so i will post more about SHINee :D